"Pastikan sekolahnya baik, fasilitas kesehatan memadai, dan jalan yang layak. Jangan sampai tempat bersejarah ini hanya dikenang setahun sekali," tegasnya.
Sosok di balik sejarah Malasari, Ipik Gandamana, adalah tokoh luar biasa yang memadukan peran sebagai militer dan ulama. Selama memimpin Bogor di masa sulit, ia didampingi oleh Batalyon O Tirtayasa Siliwangi di bawah komando Kapten Sholeh Iskandar.
Karier cemerlangnya terus berlanjut pasca-revolusi. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat merangkap Bupati Lebak, Gubernur Jawa Barat (1956–1959), hingga dipercaya menjadi Menteri Dalam Negeri pada periode 1959–1964. Kepemimpinannya dari Malasari menjadi fondasi penting dalam mempertahankan eksistensi pemerintahan di Jawa Barat.
Baca Juga:Bangun 3.000 Rutilahu, Pemkab Bogor Anggarkan Rp20 Juta per Rumah