Laporan kejadian diterima Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD sekitar pukul 09:42 WIB dari aparat desa setempat. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Damkar, dan relawan kemanusiaan langsung dikerahkan ke lokasi.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, di mana petugas harus mengeluarkan puluhan korban yang terperangkap di bawah reruntuhan. Hingga Minggu siang, seluruh korban berhasil dievakuasi dan proses dilanjutkan dengan pembersihan material bangunan yang runtuh.
Tragedi ini menjadi alarm keras terkait pengawasan dan standar keamanan bangunan, terutama yang digunakan untuk kegiatan yang melibatkan banyak orang di lokasi dengan kontur geografis yang rawan seperti pinggiran tebing.
Baca Juga:Cegah Anarkis Meluas, Puluhan Ormas Bogor Gelar Deklarasi Damai di Hadapan Bupati dan Forkopimda