Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?

Acara ini menjadi pengingat penting akan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu bangsa, sekaligus ajakan untuk terus bergotong royong membangun daerah.

Andi Ahmad S
Rabu, 01 Oktober 2025 | 21:31 WIB
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memimpin langsung Upacara Peringatan yang berlangsung di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Rabu 1 September 2025. [Pemkab Bogor]
Baca 10 detik
  • Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Bogor 2025 menegaskan kembali Pancasila sebagai fondasi negara, pemersatu bangsa, dan semangat gotong royong. 

  • Bupati Bogor mengajak seluruh warga mengamalkan nilai-nilai Pancasila, terutama persatuan dan toleransi beragama, dalam kehidupan sehari-hari. 

  • Pemerintah daerah mengakui kekurangan dan mengajak rakyat untuk berkolaborasi. Kekuatan utama pembangunan Bogor terletak pada dukungan masyarakat. 

SuaraBogor.id - Momentum bersejarah Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 diperingati dengan khidmat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memimpin langsung Upacara Peringatan yang berlangsung di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Rabu 1 September 2025.

Acara ini menjadi pengingat penting akan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu bangsa, sekaligus ajakan untuk terus bergotong royong membangun daerah.

Dalam suasana penuh makna, pesan-pesan persatuan dan pengamalan nilai Pancasila digaungkan, menegaskan kembali komitmen Kabupaten Bogor dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memajukan daerah.

Baca Juga:Bukan Rumpin atau Leuwiliang, Ini Alasan Cigudeg Dijagokan Jadi Ibu Kota Bogor Barat?

Dalam amanatnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menekankan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum krusial untuk kembali meneguhkan semangat persatuan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bupati Rudy mengingatkan bahwa Kesaktian Pancasila menjadi pengingat bahwa setelah kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia terus berjuang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.

"Momentum ini harus menjadi penguat kebersamaan kita membangun bangsa, termasuk dari Kabupaten Bogor," Rudy Susmanto.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya slogan, melainkan fondasi dasar bangsa Indonesia.

Kelima sila dalam Pancasila, yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa, adalah pedoman hidup dalam menjaga persatuan, kerukunan, dan keharmonisan kehidupan beragama.

Baca Juga:Demi Pemilu 'Nol Kertas': KPU Bogor Kumpulkan Ahli, Godok Rencana Transformasi ke E-voting

Bupati Rudy secara khusus mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bogor untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari diri masing-masing.

Ia menyoroti sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagai landasan spiritual bangsa.

"Sila pertama menegaskan bahwa bangsa ini menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, apapun agama dan keyakinan kita. Dengan saling menghormati dan menjaga persatuan, bangsa ini akan semakin kuat dan besar," jelasnya.

Penekanan pada toleransi beragama dan persatuan menunjukkan visi kepemimpinan yang berupaya merajut keberagaman sebagai kekuatan, bukan sebagai sumber perpecahan.

Di akhir amanatnya, Bupati Rudy Susmanto juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan pemerintah daerah dalam memenuhi seluruh harapan masyarakat. Ia dengan rendah hati mengakui bahwa pemerintah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan rakyat.

"Kekuatan pemerintah ada pada rakyat. Untuk mewujudkan perubahan besar dan kebaikan bersama, dukungan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat sangatlah dibutuhkan," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak