Detik-detik Tegang di Pasar Parung: 15 Mobil Ormas Menyerbu Kantor Pengelola, Ini Kronologinya

Kepala Cabang Operasional Parkir Pasar Tohaga Parung, Faisal Sujana, membeberkan kronologi kejadian saat dihubungi pada Rabu (29/10/2025).

Andi Ahmad S
Rabu, 29 Oktober 2025 | 21:23 WIB
Detik-detik Tegang di Pasar Parung: 15 Mobil Ormas Menyerbu Kantor Pengelola, Ini Kronologinya
Ilustrasi Detik-detik Tegang di Pasar Parung: 15 Mobil Ormas Menyerbu Kantor Pengelola, Ini Kronologinya [Ist]
Baca 10 detik
  • Kantor pengelola parkir Pasar Tohaga Parung digeruduk ormas karena keengganan anggota ormas membayar parkir. Insiden ini dilaporkan ke Polres Bogor oleh pihak mitra parkir.

  • Kepala Cabang Operasional Parkir mendukung langkah hukum yang diambil, menegaskan pengelola bekerja sesuai tupoksi. Insiden ini dianggap peringatan bagi semua pasar.

  • Perumda Pasar Tohaga Parung memastikan situasi kondusif di lingkungan pasar dengan patroli monitor. Kehadiran polisi untuk mencegah bentrokan sensitif kedaerahan.

SuaraBogor.id - Suasana di Pasar Tohaga Parung, Kabupaten Bogor, sempat memanas setelah kantor mitra pengelola parkir digeruduk oleh sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) pada Selasa (28/10/2025). Insiden ini diduga berawal dari keengganan anggota ormas untuk membayar biaya parkir.

Kepala Cabang Operasional Parkir Pasar Tohaga Parung, Faisal Sujana, membeberkan kronologi kejadian saat dihubungi pada Rabu (29/10/2025).

Menurut Faisal, awalnya sekitar 15 mobil anggota ormas masuk ke area pasar. Namun, ketika hendak keluar dan ditagih biaya parkir, mereka enggan membayar.

“Di situ sudah terjadi tensi tinggi, petugas ticketing parkir pun kewalahan, membawanya ke kantor,” kata Faisal.

Baca Juga:Drama Penyegelan Berakhir! KLH Cabut Sanksi, Eiger Adventure Land Puncak Hidup Lagi, Tapi Ada...

Tak lama tiba di kantor, petugas keamanan di sana langsung mempersilakan anggota ormas masuk untuk membicarakannya secara baik-baik.

Faisal Sujana menegaskan bahwa yang melaporkan insiden ini ke Polres Bogor adalah pihak pengelola parkir, bukan Perumda Pasar Tohaga Parung, karena merekalah yang menjadi mitra pengelola parkir.

Dalam hal ini, Faisal menyatakan dukungan penuh terhadap langkah hukum yang diambil.

“Yang jelas dalam hal ini, saya tidak menyalahkan pengelola parkir, kan pengelola parkir bekerja sesuai dengan tupoksinya,” ujarnya.

Meskipun demikian, Perumda Pasar Tohaga Parung memastikan tetap menjaga kondusifitas di lingkungan pasar. Faisal mengungkapkan bahwa ia telah memerintahkan kepala unit untuk menjaga kondusifitas, termasuk patroli monitor di sekitar pasar.

Baca Juga:Detik-Detik Kades Cikuda Agus Sutisna Jadi Tersangka Korupsi: Apa Saja 5 Dosa Besarnya?

“Kalau di luar ranah pasar itu bukan ranah kita,” jelasnya.

Faisal Sujana juga menyatakan bahwa insiden ini menjadi peringatan bagi semua pasar. "Betul, iya," katanya saat ditanya apakah ini menjadi warning bagi semua pasar.

Terkait kondisi keamanan, ia memastikan situasi di Parung sudah kondusif. Faisal menjelaskan bahwa kehadiran kepolisian bertujuan untuk mencegah terjadinya bentrokan, mengingat urusan kedaerahan bisa menjadi sangat sensitif.

"Sebenarnya kalau kepolisian mencegah terjadinya bentrokan, sensitif kan kalau misalkan urusannya kedaerahan kan, makanya kemarin kan lalu lintas mereka pulang dari Rumpin itu kan tidak melalui jalur itu," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak