-
Ivar Jenner kembali ke Timnas Indonesia U-22 sebagai kapten setelah lima bulan absen karena cedera, menunjukkan kepercayaan dari pelatih Indra Sjafri.
-
Jenner merasa terhormat ditunjuk sebagai kapten oleh pelatih Indra Sjafri, yang menilai Ivar memiliki kualitas kepemimpinan yang baik di lapangan.
-
Timnas U-22 Indonesia kalah 0-3 dari Mali U-22 dalam laga uji coba, namun Ivar Jenner menilai performa timnya tidak buruk dan fokus pada mencetak gol.
SuaraBogor.id - Ivar Jenner kembali memperkuat tim nasional Indonesia, kali ini sebagai kapten dalam pertandingan uji coba Timnas U-22 melawan Mali U-22 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/11).
Meski laga berakhir dengan kekalahan 0-3 untuk Indonesia, pertandingan ini menjadi penampilan perdana Ivar Jenner setelah lima bulan absen dari tim nasional.
Ivar Jenner, yang terakhir membela tim senior pada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Juni lalu, mengaku gembira dengan kepercayaan yang diberikan pelatih Indra Sjafri.
"Ya, itu sangat bagus. Rasanya sangat baik bagi saya sebagai pemain dan juga menunjukkan kepercayaan dari pelatih dan staf," ujar Ivar.
Baca Juga:Bentuk Raperda Baru, DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025 - 2030
"Saya sempat cedera jadi saya tidak bisa ikut FIFA Match Day di Oktober, dan saya sangat senang bisa kembali ke Indonesia dan saya mencintai semua fans," tambahnya.
Pada pertandingan ini, Timnas U-22 Indonesia harus mengakui keunggulan Mali dengan skor 0-3. Gol-gol Mali dicetak oleh Dan Sinate, Wilson Samake, dan Moulaye Haidara. Meski demikian, Ivar Jenner menilai performa timnya tidak sepenuhnya buruk.
"Saya rasa permainan kami tadi tidak buruk. Kami bisa saja menciptakan beberapa peluang bagus. Langkah berikutnya adalah mencetak gol," kata Ivar.
Ivar menyatakan keinginan untuk bermain bagi Indonesia di SEA Games, meskipun ajang tersebut tidak termasuk dalam kalender internasional FIFA.
Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengungkapkan alasannya memilih Ivar Jenner sebagai kapten tim. Menurut Indra, pemain FC Utrecht tersebut memiliki kualitas kepemimpinan yang baik.
Baca Juga:Rudy Susmanto Lantik Ribuan PPPK: Momen Haru Suradi, Penjaga Sekolah yang 20 Tahun Berjuang
"Iya karena memang kita pilih Ivar yang menjadi leader-nya di tim dan kita sudah diskusikan dan juga ada beberapa hasil dari talent data kemarin bahwa leadership-nya oke, terus bagaimana dia bisa memimpin teman-temannya juga oke dan pemain-pemain lain juga menerima," jelas Indra. [Antara]