-
Kabupaten Bogor menempati peringkat pertama di Indonesia dengan jumlah penduduk miskin absolut tertinggi, mencapai 401,86 ribu jiwa menurut data BPS.
-
Menteri Maruarar Sirait menyoroti paradoks kemiskinan ekstrem Bogor di tengah domisili elite, termasuk kediaman Presiden Prabowo dan SBY.
-
Pemkab Bogor membela diri, menyatakan persentase kemiskinan rendah (6,25%) karena populasi yang besar, dan menyiapkan Rp 700 M untuk bedah rumah.
5. Strategi Rp 700 Miliar dan Gebrakan UHC 1 Triliun
Tidak ingin terus dilabeli miskin, Pemkab Bogor menyiapkan "amunisi" anggaran jumbo. Tahun 2025, dana Rp 700 miliar disiapkan untuk bedah rumah dan pemberdayaan ekonomi.
"Tahun 2025 ditargetkan sebanyak 3.406 unit rutilahu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat tidak mampu,” ungkap Bambam.
Tak hanya itu, ancang-ancang besar disiapkan untuk tahun 2026 dengan anggaran Rp 1 Triliun demi menjamin kesehatan gratis 100% (Universal Health Coverage) bagi warganya.
Baca Juga:Kabupaten Bogor Jadi Kantong Kemiskinan Terbesar Se-Indonesia, Padahal Rumah Prabowo dan SBY