SuaraBogor.id - Jalur Leuwiliang diprediksi akan mengalami kemacetan cukup parah usai Lebaran 2024. Hal ini lantaran jalur ini akan digunakan masyarakat untuk silahturahmi dan menuju tempat wisata.
Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengatakan bahwa Jalur Dramaga-Leuwiliang menjadi langganan kemacetan saat libur Lebaran.
Menurut Pelaksana Tugas Sekretaris Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih, pihaknya memberikan perhatian khusus untuk jalur ini selama momen Lebaran 2024.
Baca juga:
Dishub Kabupaten Bogor bahkan mendirikan tiga pos di jalur tersebut mulai dari Jalan Lingkar Dramaga (JLD) hingga Leuwiliang.
"Kami bikin posko karena mulai kemacetan dari JLD hingga Leuwiliang. Kami bikin tiga pos di situ, di JLD, Ciampea, dan Leuwiliang," ungkap Dadang dikutip dari Antara.
Selain memantau langsung, Dishub Kabupaten Bogor juga menggunakan teknologi Area Traffic Control System (ATCS) untuk memastikan aktivitas lalu lintas di wilayah tersebut lancar.
"Kami menggunakan ATCS, setiap ada bangkitan yang tinggi, kami bisa prioritaskan. Misalnya, macet sudah panjang, kami bisa dahulukan. Kami monitor 24 jam," ujarnya.
Untuk mendukung penggunaan ATCS, pihaknya menyiagakan 435 personel yang tersebar di 10 titik pos pengamanan (pospam).
Baca Juga: Lonjakan Pemudik di Kawasan Cianjur pada H-2 Lebaran 2024: Ekstra Waspada di Tiga Titik Ini
Pemerintah Tetap Lebaran 2024 pada 10 April 2024
Sebelumnya, emerintah menetapkan 1 Syawal 1445 H/2024 M jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta.
“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024,” ujar Menag dalam konferensi pers usai sidang Isbat.
Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. "Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia ketinggian hilal berada di antara 4° 52‘ 43“ sampai dengan 7° 37‘ 50“, dan sudut elongasi antara 8° 23‘ 41“ sampai 10° 12‘ 56“," kata Menag.
Baca juga:
Artinya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1445 H, telah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Diketahui, pada 2016 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Berita Terkait
-
Lonjakan Pemudik di Kawasan Cianjur pada H-2 Lebaran 2024: Ekstra Waspada di Tiga Titik Ini
-
Wilayah Selatan Diserbu Pemudik Motor, Puncak Arus Mudik Diprediksi Hari Ini
-
Arus Mudik Lebaran 2024 Mulai Meningkat, Dishub Cianjur Lakukan Pengawasan Lewat CCTV
-
Jalur Puncak Minim Penerangan Polres Cianjur Berikan Alternatif Aman, Simak Selengkapnya!
-
Waspada Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Cianjur, Ini Daftarnya!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengapa Warga Rela Pindah dari Depok ke Cibinong Saat CFD? Ternyata Ini 'Racun' Jalan Tegar Beriman
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!