Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 20 Maret 2025 | 22:42 WIB
Bupati Bogor, Rudy Susmanto [Egi/Suarabogor]

SuaraBogor.id - Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjadi pembina upacara apel pasukan Operasi Ketupat Lodaya tahun 2025 di Kodim 0621,Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 20 Maret 2025.

Ia menjelaskan, pasukan yang akan dikerhakan pada Operasi Ketupat Lodaya 2025 itu merupakan pasukan gabungan dari TNI, Polri, Pasukan dari pemerintah Kabupaten Bogor, hingga petugas kesehatan.

Rudy menyebut, pemerintah Kabupaten Bogor bersama stakeholder lainnya, siap mengamankan dan menyambut arus mudik dengan aman dan nyaman.

"Ini kita apel gelar pasukan Ketupat Lodaya 2025, jadi kita berkumpul TNI-Polri dan didukung stakeholder terkait. Kita bersiap menyambut hari raya idul fitri dan menjaga stabilitas keamanan jalur lalu lintas serta kesiapan dari seluruh personil dan jelang hari raya idul fitri," jelas dia.

Baca Juga: Kehadiran Gibran Bikin Heboh Sekolah Al-Madinah, Bupati Bogor Ikut Menyambut

Rudy menyampaikan, meski Kabupaten Bogor masih dalam pemulihan pasca bencana, namun para petugas memastikan tidak akan mengurangi pelayanan masyarakat yang menggunakan jalur Kabupaten Bogor saat mudik.

"Walaupun ada bencana, kita harus fokus menyambut hari raya idul fitri, maka masyarakat arus lalu lintas jaringan masyarakat ini harus berjalan dengan baik," jelas dia.

Tak hanya itu, Rudy Susmanto juga memastikan infrastruktur yang rusak akibat bencana di Kabupaten Bogor, akan segera selesai perbaikannya sebelum lebaran idul fitri.

"Untuk progres jembatan alhamdulillah dari 8 jembatan yang 1 di wilayah Sukamakmur dan 7 di wilayah cisarua dan megamendung masih tahap pemasangan.bTapi kami optimis sebelum hari raya idul fitri, semua terpasang dan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat," tutup dia.

Pos-pos Operasi Ketupat

Baca Juga: SPBU Curang Jelang Mudik Lebaran Siap-siap! Pertamina, Polri dan Kemendag Bersatu Lindungi Konsumen

Kapolres Bogor, AKBP Rio menjelaskan ada sebanyak 20 pos untuk pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. 17 diantaranya posko pengamanan (Pospam).

"Posko jumlahnya ada 20, 17 pospam, 1 posyan 1 pos terpadu, 1 pos kita secara bersama-sama, sehingga kita akan tersebar di Kabupaten Bogor," jelas dia.

Kedua puluh pos itu berlaku di periode mudik dan arus balik. Sebab, kata dia, kepenuhan pengunjung akan lebih banyak pasca lebaran karena menuju destinasi wisata Bogor.

AKBP Rio menjelaskan, pihaknya memastikan wisatawan tidak akan lagi terkena pungutan liar (pungli) atau joki jalur alternatif khusus di kawasan Puncak.

"Seluruh jalur puncak yang jalur alternatif, saya pastikan saya akan jaga dengan pasukan brimob, saya tidak ingin ada orang orang yang memanfaatkan dengan menjadi joki dengan memeras masyarakat yang ingin berlibur," jelas dia.

Selain itu, AKBP Rio Wahyu Anggoro juga mengingatkan kepada para wisatawan agar tidak hanya ke Puncak. Sebab, kata dia, banyak wisata alam lainnya yang ada di Kecamatan-Kecamatan Kabupaten Bogor.

"Kedua, pariwisata di Kabupaten Bogor ini bukan hanya di puncak tapi di seluruh kecamatan ini sangat bagus sehingga sarankan untuk diskominfo bisa syiarkan ke berbagai masyarakat agar bisa dimana-mana," jelas dia.

Penumpang turun dari Kapal Motor (KM) Awu di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025) [Suara.com/Antara]

Tips Mudik Aman

Mudik menjadi momen yang dinantikan banyak orang, namun perjalanan jauh juga memiliki risiko. Untuk memastikan perjalanan aman dan nyaman, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

1. Cek Kondisi Kendaraan
Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan mobil atau motor dalam kondisi prima dengan melakukan servis terlebih dahulu. Periksa rem, oli, ban, dan lampu kendaraan agar perjalanan lebih aman.

2. Siapkan Dokumen Penting
Bawa dokumen seperti KTP, SIM, STNK, dan jika menggunakan transportasi umum, pastikan tiket sudah dipesan dan tersimpan dengan baik.

3. Jaga Kesehatan dan Stamina
Istirahat cukup sebelum perjalanan dan konsumsi makanan sehat agar tetap fit. Jika berkendara sendiri, istirahat setiap 3-4 jam untuk menghindari kelelahan.

4. Hindari Overload Barang Bawaan
Bawa barang secukupnya agar perjalanan lebih nyaman dan aman. Jika membawa oleh-oleh, pastikan tidak mengganggu ruang gerak di kendaraan.

5. Gunakan Aplikasi Navigasi
Manfaatkan aplikasi peta digital untuk memantau rute terbaik dan menghindari kemacetan. Periksa juga kondisi jalan dan cuaca sebelum berangkat.

6. Waspada Terhadap Kejahatan
Hindari mengenakan perhiasan mencolok dan simpan barang berharga di tempat aman. Jika menggunakan transportasi umum, waspadai copet dan gunakan tas yang aman.

7. Patuhi Aturan Lalu Lintas
Jangan memaksakan diri untuk berkendara dalam kondisi mengantuk. Gunakan sabuk pengaman dan helm, serta patuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More