SuaraBogor.id - Nama Baim Wong belakangan ini menjadi sorotan publik usai dirinya dituding membongkar aib mantan istri yakni Paula Verhoeven.
Saat ini hujatan terus berdatangan kepada Baim Wong usai perceraiannya dengan Paula Verhoeven.
Kini Baim Wong buka suara dan memberikan kode keras soal dosa dan pertanggungjawaban.
Dituding membuka aib rumah tangga dan dianggap tidak menjaga privasi, aktor sekaligus YouTuber tersebut memilih untuk memberikan klarifikasi.
Melansir dari Suara.com, Lewat unggahan di media sosial, Baim menyampaikan pesan menohok kepada publik, terutama warganet yang terus menyerangnya.
"Apapun yang terjadi dan diketahui, jangan saling menghujat. Nggak baik dan jangan menambah dosa," tulis Baim dalam unggahan terbarunya yang langsung menyita perhatian.
Tak tahan terus disalahkan, Baim memberi pernyataan tegas namun tetap mengajak masyarakat untuk menjaga etika, khususnya di dunia maya.
Salah satu hal yang disorot Baim adalah maraknya fenomena buzzer atau akun-akun yang sengaja menggiring opini publik.
"Buzzer itu adalah pekerjaan paling bodoh yang pernah saya tahu. Hanya dengan 3.000–7.000 rupiah bisa menggiring opini jutaan orang. Syukur-syukur kalau yang disampaikan benar. Tapi kalau fitnah, itu jadi dosa. Apalagi bagi yang merencanakannya," ujar Baim dengan nada sindiran.
Baca Juga: Kecanduan Judi Online Picu Perceraian di Cianjur, Herman Suherman Lakukan Hal Ini
Ayah dua anak itu mengingatkan, setiap komentar di media sosial atau forum publik akan dimintai pertanggungjawaban kelak.
Sebagai informasi, Paula Verhoeven resmi bercerai dari Baim Wong setelah sidang putusan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 16 April 2025. Paula Verhoeven dan Baim Wong resmi bercerai setelah menjalani proses sidang selama 185 hari.
"Jangan sia-siakan amal kebaikan bertahun-tahun hanya karena satu komentar. Jangan jadi orang bodoh. Saling mendoakan saja," tegasnya.
Baim juga menambahkan, banyak orang yang berkomentar negatif tanpa benar-benar mengetahui keadaan sebenarnya. Ia berharap masyarakat bisa lebih bijak menilai persoalan, apalagi yang menyangkut kehidupan pribadi seseorang.
"Semua akan dipertanggungjawabkan," tulisnya lagi untuk mempertegas pesannya.
Unggahan Baim pun menuai beragam reaksi. Sebagian warganet tetap menyerangnya, namun tidak sedikit pula yang menunjukkan dukungan dan mengapresiasi keterbukaannya.
Berita Terkait
-
Kecanduan Judi Online Picu Perceraian di Cianjur, Herman Suherman Lakukan Hal Ini
-
Judi Online dan Pinjol Jadi Penyebab Perceraian Ratusan Pasangan di Cianjur
-
Tekan Angka Perceraian, Pemkab Cianjur Prioritaskan Laki-laki dalam Penerimaan Pegawai Pabrik
-
Selama Tahun 2023 Ada 4.898 Wanita di Bogor Pilih Jadi Janda, Faktornya Mulai dari Ekonomi Hingga Murtad
-
Gugat Cerai Ammar Zoni ke Pengadilan Agama Depok, Irish Bella dan Suami Kompak Tak Hadir Sidang Perdana
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Momen Langka di CFD: Duet Tak Terduga Rudy Susmanto dan Ade Yasin Bikin Heboh Warga Bogor
-
CFD Cibinong Uji Coba Terakhir! Rudy Susmanto Bongkar Skema Berbeda
-
Warga Harap Bebas Kendaraan, Bupati Siap Gelar Rapat Finalisasi CFD Cibinong: Kapan Tutup Total?
-
CFD Cibinong Bakal Permanen Setiap Minggu? Bupati Rudy Puas dan Beberkan Konsep Istirahat Alam
-
Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka