Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 19 Juni 2025 | 16:39 WIB
Perang Iran vs Israel mengguncang stabilitas global. Strategi investasi perlu dijalan dengan baik [Suara.com/Tangkapan layar X]

Perubahan ini membuka peluang bagi saham-saham di pasar regional Asia yang selama ini cenderung undervalued.

“Banyak investor global mulai melirik Asia sebagai kawasan dengan potensi pertumbuhan jangka panjang. Kami pun memperbanyak portofolio produk berbasis obligasi lokal maupun offshore berbasis syariah,” pungkasnya.

Di tengah ketegangan global seperti konflik Iran-Israel, keputusan investasi harus disesuaikan dengan profil risiko dan kondisi pasar terkini.

PT Bank DBS Indonesia merekomendasikan diversifikasi pada instrumen yang aman seperti obligasi, reksadana fixed income, deposito, dan emas.

Baca Juga: DPRD Kawal Janji Bupati Bogor Sikat Oknum Penghambat Investasi

Namun bagi investor yang siap mengambil risiko lebih tinggi, saham di sektor teknologi dan AI masih menyimpan potensi besar.

Dengan strategi yang tepat dan panduan dari lembaga keuangan terpercaya, peluang tetap terbuka lebar bahkan di tengah krisis.

Load More