Satu Keluarga di Depok Makan Terigu karena Tak Dapat Bansos COVID-19

Terigu itu digoreng.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 10 Desember 2020 | 14:10 WIB
Satu Keluarga di Depok Makan Terigu karena Tak Dapat Bansos COVID-19
Satu keluarga di Depok makan terigu karena tak dapat bansos COVID-19.

SuaraBogor.id - Satu keluarga di Depok makan terigu karena tak dapat bansos COVID-19. Video kehidupan mereka viral di media sosial.

Video itu viral di akun Instagram @WarungJurnalis. Mereka keluarga dari Asep (27) suami dari Ilma Ferzia Handayani (22) dan tiga ananya bernama Dika (7), Aprilia (5) dan Azkia (2).

Karena tidak mendapat bansos COVID-19 dari Pemerintah, keluarga Asep hanya mengkonsumsi tepung terigu hampir tiap hari.

Berdasarkan keterangan dari Instagram WarungJurnalis. Profesi Asep yang merupakan seorang driver ojek online (ojol), nyatanya tak mampu memenuhi kebutuhan mereka selama pandemi.

Baca Juga:Pengakuan Penerima Bansos; Jumlah Menyusut, Beras Bau dan Berkutu

Sedari bulan April, pendapatan Asep menurun drastis.

Satu keluarga di Depok makan terigu karena tak dapat bansos COVID-19.
Satu keluarga di Depok makan terigu karena tak dapat bansos COVID-19.

Jangankan untuk membayar cicilan sepeda motor, untuk membeli beras satu liter pun ia tak sanggup.

"Pas bulan April itu mulai parah. Kan sebelumnya masih dapat bansos. Itupun sekalinya itu aja. Sampai saat ini enggak pernah lagi," katanya.

Asep bersama istri dan anaknya tinggal mengontrak, membuatnya ia kerap tak menerima bantuan selama pandemi.

Meskipun ada bantuan presiden, nyatanya Ilma tak pernah kebagian karena namanya tak pernah terdata.

Baca Juga:Marak Bagi Bansos Jelang Pencoblosan, Paslon Pilkada Sleman Lapor ke KPK

"Saya pernah tanya kenapa enggak ada namanya kan. Ya begitu jawabannya. Akhirnya kami pasrah ajalah. Karena memang nyatanya tidak merata. Seperti samping rumah saya juga nggak dapat," jelasnya.

Satu keluarga di Depok makan terigu karena tak dapat bansos COVID-19.
Satu keluarga di Depok makan terigu karena tak dapat bansos COVID-19.

Pascamotor Asep ditarik pihak leasing akibat menunggak, kehidupan keluarga Ilma semakin terasa sulit.

Satu persatu barang-barang yang memiliki nilai ekonomis dijual olehnya.

Untuk pertama kalinya, Ilma menjual ponsel miliknya dan sang suami, dilanjut dengan perabotan lainnya seperti kulkas, lemari pakaian hingga kasur. Meski sudah berjuang mencari kerja, pekerjaan Asep dan Ilma tak menentu datangnya.

Terpisah, menangapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Usman Haliyana mengatakan, segera melakukan penelurusan terkait kebenaran video tersebut.

Apabila terbukti benar, Dinsos Kota Depok akan mengirimkan bantuan ke keluarga Ilma.

“Akan segera di telusuri dan jika benar akan kami bantu,” ujar Usman, ketika dikonfirmasi wartawan.

Usman menjelaskan, Pemerintah Kota Depok tengah membantu sejumlah masyarakat yang terdampak pandemi Corona, khususnya terhadap ekonomi keluarga.

Satu keluarga di Depok makan terigu karena tak dapat bansos COVID-19.
Satu keluarga di Depok makan terigu karena tak dapat bansos COVID-19.

Pemerintah Kota Depok telah mengirimkan bantuan baik melalui program kota, Provinsi, maupun Pusat.

“Bantuan yang diberikan ada yang secara langsung dari program pusat, Provinsi Jawa Barat, maupun Pemerintah Kota Depok,” terang Usman.

Usman mengungkapkan, bantuan Presiden ke masyarakat Kota Depok berjumlah 123.931 kepala keluarga dan bantuan dari Gubernur Jawa Barat berkisar 70.000 kepala keluarga. Selain itu, Pemerintah Kota Depok memiliki PKH hingga lumbung pangan di tiap Kelurahan.

Kontributor : Supriyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini