SuaraBogor.id - Indosat Ooredoo mengatakan sedang berdiskusi dengan Google terkait pemanfaatan balon internet yang dikembangkan dalam Project Loon untuk menyediakan koneksi internet di daerah pelosok Indonesia.
Chief Legal & Regulatory Officer Indosat Ooredoo Natasha Nababan mengatakan bahwa pihaknya sedang dalam tahap awal pembicaran dengan Google untuk menggunakan teknologi balon internet tersebut.
"Saat ini diskusi kami dengan pihak Google masih dalam tahap awal," kata Nababan saat berbicara dalam acara Paparan Publik Insidentil PT. Indosat Tbk yang disaksikan di Youtube, Selasa (12/1/2021).
Ia mengatakan upaya Indosat untuk memanfaatkan Google Loon itu sesuai dengan komitmen pemerintah menyediakan internet hingga ke daerah-daerah terpencil.
Baca Juga:Indosat Menyerah, Slot yang Ditinggalkan Satelit Palapa D Diisi Telkomsat
Indosat menjajaki penggunaan balon internet Google setelah perusahaan tak lagi memiliki dan mengoperasikan satelit. Indosat akan mengirim satelit Nusantara Dua ke slot orbit 113 Bujur Timur pada April lalu, tetapi peluncuran itu gagal.
Alhasil kini slot 113 BT tersebut diserahkan pemerintah ke Telkomsat, anak usaha PT Telkom. Indosat sendiri mengatakan pihaknya menyambut baik keputusan penyerahan slot orbit tersebut ke Telkom.
"Indosat tidak lagi memiliki dan mengoperasikan satelit. Satu slot orbit tidak dapat mencapai skala ekonomi yang efisien serta harga yang kompetitif," jelas Natasha.
Ia melanjutkan bahwa sumber-sumber daya Indosat untuk bisnis satelit saat ini telah dialihkan ke bisnis utama perusahaan.
Baca Juga:Buntut Pembobolan Rekening, Ilham Bintang Gugat Indosat Rp 100 Miliar