SuaraBogor.id - Sebelum diderek, bus pengangkut pasien Covid-19 yang terlibat kecelakaan di Tol Jagorawi, Kota Bogor, Jawa Barat disemprot disinfektan, Rabu (13/1/2021).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, pihaknya langsung menyemprotkan disinfektan di seluruh bus yang terlibat kecelakaan tunggal tersebut.
"Kita lakukan penyemprotan disinfektan terlebih dahulu ke bus pengangkut pasien Covid-19, sebelum di derek mobil Dishub," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Tak hanya itu, semua lokasi di tempat kejadian tersebut pun turut dilakukan penyemprotan disinfektan.
Baca Juga:9 Orang Jadi Korban Kecelakaan Bus Pasien COVID-19 di Tol Jagorawi Bogor
Menurutnya, bus yang terlibat kecelakaan itu mengangkut Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19, yang akan di isolasi ke BNN di Lido, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Ia menjelaskan mobil berwarna biru yang mengangkut pasien Covid-19 itu merupakan bus sekolah, yang diperbantukan mengangkut pasien Corona.
Mobil itu berangkat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor pada pukul 11.00 WIB. Namun, saat melintasi menuju pintu masuk Tol Jagorawi tiba-tiba terguling pada pukul 11.30 WIB.
Untuk dugaan sementara pada peristiwa kecelakaan itu diakibatkan karena sopir mengantuk.
"Dugaan sementara mungkin sopirnya mengantuk ya, atau kecepatannya mungkin ya yang tidak bisa dikontrol, kita akan lakukan pemeriksaan terlebih dahulu," ucapnya.
Baca Juga:Bus Pasien COVID-19 Kecelakaan di Tol Jagorawi Karena Sopir Mengantuk
Ia menambahkan, yang berada dalam mobil tersebut ada sembilan orang, delapan pasien OTG dan satu sopir, semuanya sudah di evakuasi ke RSUD Kota Bogor.