Perempuan Tewas Anus Ditusuk Bambu di Sucinaraja Bernama Weni Tania

Kasubag Humas Polres Garut Ipda Muslih mengatakan mayat Weni Tania tersebut sudah tergeletak dengan posisi tengkurap.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Februari 2021 | 15:13 WIB
Perempuan Tewas Anus Ditusuk Bambu di Sucinaraja Bernama Weni Tania
ILUSTRASI lokasi penemuan mayat. [Digtara.com/Immanuel Lodja]

SuaraBogor.id - Perempuan tewas anus ditusuk bambu di Sucinaraja bernama Weni Tania. Weni Tania ditemukan tewas membusuk di sungai Kampung Muncang Lega, RT02/07, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021).

Kasubag Humas Polres Garut Ipda Muslih mengatakan mayat Weni Tania tersebut sudah tergeletak dengan posisi tengkurap.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian menemukan identitas mayat tersebut.

"Ditemukannya KTP di duga milik korban bernama Weni Tania binti Ade Ajo," kata Muslih.

Baca Juga:Perempuan Tewas Anus Ditusuk Bambu Sudah Bengkak dan Berbau Busuk

Weni Tania lahir di Garut 8 April 2000. Weni Tania merupakan warga Kampung Ciloa Tengah, RT 002/RW 003, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja.

Saat ditemukan, mayat Weni Tania sudah membengkak dan diperkirakan sudah 3 hari berada di lokasi tersebut.

"Di duga mayat tersebut berjenis kelamin perempuan, umur tidak di ketahui dan mayat tersebut dalam keadaan tengkurep dan sudah membengkak serta mengeluarkan bau busuk," tambahnya.

Mayat Weni Tania ditemukan dalam keadaan mengenaskan, tergeletak dipinggir sungai dalam kondisi membengkak

"Diperkirakan mayat tersebut sudah 3 hari berada di tempat tersebut dan kondisi mayat ditemukan di lobang anus tertancap sebilah bambu yang berukuran kurang lebih 60 cm," tuturnya.

Baca Juga:Perempuan Tewas di Sungai Cimalaka Sucinaraja, Anus Ditusuk Bambu 60 cm

Hingga kini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat Weni Tania tersebut.

News

Terkini

Menurutnya, pelarangan kegiatan Sahur on The Road di Kabupaten Bogor berkaitan dengan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

News | 22:39 WIB

Bisa juga imsak diartikan sebagai waktu dimulainya menahan segala hal yang membatalkan puasa.

News | 22:34 WIB

Perubahan pola pemakaian air pada saat jam puncak dan strategi untuk menjaga pasokan air bersih hingga antisipasi gangguan pengaliran turut dibahas dalam rapat tersebut.

News | 00:06 WIB

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, banjir di Cianjur itu mengakibatkan 100 rumah terendam, namun tidak ada korban jiwa.

News | 18:14 WIB

Rudy menyebut, selain bentuk terimakasih dan apresiasi kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang dengan sigap menggagalkan peredaran narkoba di wilayah mereka

News | 17:54 WIB

Mereka berharap, relokasi dapat segera dilakukan.

News | 16:46 WIB

Mereka dilibatkan untuk menerima dan menampung aspirasi dari masyarakat.

News | 16:36 WIB

Dua orang itu merupakan pedagang bernama Bustomi (32) dan Pipih (30). Keduanya meninggal dunia setelah tertimpa material longsor.

News | 23:03 WIB

Sedangkan, tangan dang kepala korban hingga kini masih dalam pencarian pihak kepolisian dari Polres Bogor.

News | 22:52 WIB

Pada bulan puasa, biasanya akan banyak orang yang jualan. Biar lebih lancar dan berkah, berikut ini tips jualan saat Ramadan.

News | 10:27 WIB

Ia menyebutkan bahwa potongan tubuh tersebut ditemukan di aliran Sungai Cimanceuri, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (18/3) siang oleh masyarakat setempat.

News | 01:47 WIB

Apalagi, dengan penguatan fitur belanja pada TikTok dapat mengalihkan penggunanya dari market place.

News | 01:43 WIB

Rudy meminta TPP yang sudah menjadi hak pegawai segera dicairkan. Selain itu, beberapa anggaran infrastruktur untuk desa, kelurahan, dan kecamatan

News | 22:39 WIB

Menurut Kapolres, pihaknya juga akan mendalami mengenai dugaan penyimpangan seksual yang dialami oleh DA dengan melibatkan psikiater.

News | 19:19 WIB

Pelaku berinisial DA (35) tersangka mutilasi ini merupakan pasangan sesama jenis atau gay dari korban berinisial R (43).

News | 19:06 WIB
Tampilkan lebih banyak