Para petugas pemakaman sedang menggali liang kubur tempat persemayaman terakhir Ustaz Maaher.
Jenazah ustaz yang tejerat kasus hina Habib Luthfi bin Yahya itu bakal dimakamkan di dekat makam Syeikh Ali Jaber di area pemakaman keluarga Daarul Quran.
Ada sejumlah petugas pemakaman yang terlihat sedang berjibaku menggali liang kubur usai diguyur hujan pagi tadi.
Sejumlah petugas lainnya, tengah sibuk memasang tenda untuk antisipasi hujan agar area pemakaman tak semakin becek.
Baca Juga:Jelang Jasad Dikubur, Makam Ustaz Maaher Becek saat Digali
Sementara itu, sejumlah kursi bagi pelayat pun sedang disiapkan dan ditata oleh para pengurus di Daarul Quran.
Salah seorang ustaz di Daarul Quran yang tak ingin disebutkan namanya menuturkan, jenazah Ustaz Maaher dijadwalkan akan dimakamkan pukul 10.00 WIB.
"Jadwal pemakamannya pukul 10.00 WIB nanti," katanya sambil berjaga di area pemakaman.
Ustaz Maaher meninggal saat berada di Rutan Mabes Polri, Senin (8/2/2021). Dia menjalani masa tahanan usai terjerat kasus ujaran kebencian terhadap Habib Luthfi.
Pria kelahiran Medan berusia 28 tahun itu, dikenal sebagai seorang pendakwah yang aktif di media sosial. Mulai dari YouTube, Twitter hingga Instagram.
Baca Juga:Update Ustaz Maaher Meninggal: Rumah Duka di Bekasi Mulai Didatangi Pelayat
Sebelumnya, Maaher sempat berseteru dengan sejumlah aktivis dan selebritis. Mulai dari Abu Janda atau Permadi Arya hingga Nikita Mirzani.
Sebelum meninggal, Ustaz Maaher sempat menjalani perwatan di RS Kramat Jati Polri karena menderita sakit asam lambung beberapa waktu. Lalu kemudian kembali ke rutan Bareskrim Polri dan kemudian meninggal.
Ustaz Maaher Nangis-nangis Minta Maaf ke Habib Luhfi
Momen Ustaz Maaher minta maaf ke Habib Luhfi masih teringat jelas. Ustaz Maaher nangis-nangis minta maag ke Habib Luthfi karena sudah menghina.
Sambil menangis, ustaz yang bernama Soni Ernata ini pernah meminta maaf kepada Habib Luthfi dan menjelaskan maksud ucapannya mengatakan Habib Luthfi cantik.
Ustaz Maaher meninggal dunia saat menjalani masa penghukuman atas kasus ujaran kebencian terhadap ulama Habib Luthfi.