Pembunuh Meliyanti Sudah Diketahui, Tinggal Ditangkap Polisi

Meliyanti dibunuh dengan kejam oleh teman check in-nya di hotel. Jasad Meliyanti ditemukan di dalam lemari Hotel Royal Phoenix.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 11 Februari 2021 | 18:19 WIB
Pembunuh Meliyanti Sudah Diketahui, Tinggal Ditangkap Polisi
Ilustrasi mayat dalam lemari. [dok.polisi]

SuaraBogor.id - Pembunuh Meliyanti sudah diketahui. Pembunuh Meiliyanti tinggal ditangkap polisi.

Meliyanti dibunuh dengan kejam oleh teman check in-nya di hotel. Jasad Meliyanti ditemukan di dalam lemari Hotel Royal Phoenix.

Setelah dibunuh, mayat Meliyanti dimasukan ke lemari dengan posisi duduk. Mayat dalam lemari Meliyanti penuh luka di sekujur tubuh, lebih tepat luka lebam.

Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Untung Kistopo menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, pria yang check in bersama korban telah meninggalkan hotel pada Kamis pagi, sekitar pukul 04.49 WIB.

Baca Juga:Sadis Meliyanti Dibunuh, Badan Babak Belur, Mayatnya Duduk di Lemari

Pria tersebut bahkan minta diantarkan oleh seorang pegawai hotel ke terminal bus di Sukun, Banyumanik. Pria itu mengaku akan pulang ke Wonosobo, karena kerabatnya meninggal dunia.

"Kami sudah kantongi identitas terduga pelaku. Saat ini kami masih memburunya," ujar Untung.

Pegawai hotel menemukan mayat Meliyanti saat hendak membersihkan kamar nomor 102. Selain itu, tubuhnya juga ditindih tas.

Mayat dalam lemari Meliyanti adalah seorang gadis Subang. Meliyanti adalah warga Dusun Pasir Tanjung, Sidajaya, Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar).

Jasad Meliyanti ditemukan di dalam sebuah lemari di Hotel Royal Phoenix, Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, Kamis (11/2/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga:Dibunuh Teman Check In, Jasad Meliyanti Penuh Luka Lebam di Dalam Lemari

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Meliyanti diketahui check in atau memesan kamar hotel bersama seorang laki-laki, Rabu (10/2/2021).

Meliyanti tewas mengenaskan di dalam hotel setelah check in bersama pria.

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak