Lewat Tol Cipularang, Masyarakat Akan Dites Antigen COVID-19

Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP Stanlly Soselisa mengatakan, selama libur panjang Imlek 12-14 Februari ini pihaknya akan melakukan tes antigen acak.

Andi Ahmad S
Jum'at, 12 Februari 2021 | 11:48 WIB
Lewat Tol Cipularang, Masyarakat Akan Dites Antigen COVID-19
Ilustrasi penyekatan di Tol Cipularang [Suara.com].

SuaraBogor.id - Tes antigen acak akan kembali dilakukan di Tol Cipularang selama libur panjang Imlek 12-14 Februari ini. Hal tersebut bertujuan untuk menyasar para pelaku perjalanan selama libur panjang Imlek.

Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP Stanlly Soselisa mengatakan, selama libur panjang Imlek 12-14 Februari ini pihaknya akan melakukan tes antigen acak.

"Mungkin akan ada pembatasan atau pemeriksaan acak. Bagi yang terindikasi positif akan di putar balikan," kata AKP Stanlly, dikutip Suarabogor.id dari Ayobandung.com - merupakan jaringan - Suara.com, Jumat (12/2/2021).

Mengenai titik lokasi pemeriksaan acak, ia menyebut kemungkinan akan dilakukan di rest area. Di sana, kata dia, akan ada posko gabungan TNI/Polri, satgas kesehatan dari pemkab dan pemrov

Baca Juga:Percepat Tracing, Kemenkes Sebar 2 Juta Alat Rapid Tes Antigen ke Puskesmas

"Pengalaman sebelumnya dengan libur Natal kemarin kita laksanakan di rest area KM 88 dan KM 72 Tol Cipularang," kata AKP Stanlly

Menurutnya, berdasarkan surat edaran Satgas Covid-19, masyarakat diminta untuk tidak melakukan perjalanan dalam libur panjang kali ini. Hal itu setidaknya akan meminimalisi lonjakan arus kendaraan di Tol Cipularang.

Jika tetap melakukan perjalanan, masyarakat harus membawa surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif.

Jika terjadi lonjakan arus, ujarnya, akan ada penambahan gardu di gerbang tol. Sebanyak 14 gardu arah Jakarta dan 9 sampai 13 gardu arah ke Bandung sudah disiapkan.

"Pada hari ini sudah mulai pengguna jalan yang melakukan perjalanan namun puncaknya besok. Kami sudah koordinasi dengan Jasa Marga untuk adanya pelayanan gardu, seperti Gardu Kalitama jika pada arus mudik biasanya 7 gardu 4 satelit, kemungkinan ditambah jika arus meningkat," ujar dia

Baca Juga:5 Negara Tidak Memasukkan Hasil Tes Antigen ke Perhitungan Kasus Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini