Nelayan Sulsel Minta Antek-Antek Nurdin Abdullah Juga Digarap KPK

Nelayan Sulawesi Selatan yang tinggal di Pulau Kodingareng meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), juga garap antek-anten Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Andi Ahmad S
Minggu, 28 Februari 2021 | 08:05 WIB
Nelayan Sulsel Minta Antek-Antek Nurdin Abdullah Juga Digarap KPK
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dihadirkan saat Konferensi pers terkait penetapannya sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBogor.id - Nelayan Sulawesi Selatan yang tinggal di Pulau Kodingareng meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), juga garap antek-anten Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Mereka mengaku bersyukur, atas ditetapkannya Nurdin Abdullah menjadi tersangka kasus suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Sulsel.

Siti Aisyah perwakilan nelayan dari Pulau Kodingareng mengatakan, sudah mengharapkan hal seperti ini terjadi. Pengerukan pasir yang dilakukan oleh perusahaan milik orang dekat Nurdin Abdullah dianggap sudah sangat meresahkan mereka.

"Kami bersyukur. Kami juga mendukung KPK bisa bekerja dengan baik," kata Siti Aisyah, dikutip dari Suarasulsel.id, Minggu (28/2/2021).

Baca Juga:Nurdin Abdullah Tersangka, KPK Amankan Rp2 M Diduga untuk Muluskan Proyek

Saat ini, kata Aisyah, penambangan pasir memang sudah tidak ada. Namun, dampak yang ditinggalkan sangat besar.

Beberapa nelayan bahkan tidak bisa lagi melaut. Abrasi mengancam sewaktu-waktu.

"Kami berharap tidak hanya Nurdin Abdullah, tapi antek-anteknya juga bisa diperiksa," harapnya.

Mereka memang pernah kecewa besar dengan Nurdin Abdullah. Ratusan nelayan bahkan menginap di gerbang masuk Kantor Gubernur melakukan aksi protes

Mereka mengaji dan berdoa bersama agar kelak Nurdin mendapat sanksi dari Allah.

Baca Juga:Kenakan Rompi Oranye, Nurdin Abdullah Langsung Jadi Tahanan KPK

"Saya ingat betul, mereka berdoa, mengaji, dan meminta keadilan bagi mereka agar Nurdin diberi jalan dan teguran dan diberi sanksi atas penderitaan masyarakat," kata Ketua WALHI Sulsel, Muhammad Al Amin, Sabtu (27/2/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini