Minta Bantuan Polisi Bubarkan KLB Demokrat, Max Sopacua: Dasar Hukumnya Apa

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut meminta bantuan Polisi untuk membubarkan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) yang saat ini sedang berlangsung.

Andi Ahmad S
Jum'at, 05 Maret 2021 | 09:40 WIB
Minta Bantuan Polisi Bubarkan KLB Demokrat, Max Sopacua: Dasar Hukumnya Apa
Suasana persiapan ruang untuk KLB Partai Demokrat di salah satu hotel yang ada di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (4/3/2021) malam. [Istimewa]

SuaraBogor.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut meminta bantuan Polisi untuk membubarkan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) yang saat ini sedang berlangsung di sebuah hotel di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Menanggapi hal itu, Eks wakil ketua umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, KLB yang saat ini digelar tidak bisa dibubarkan. Karena, tidak memiliki dasar hukum.

Max mengatakan, harus ada koridor hukum yang jelas jika jajaran DPD Demokrat Sumut melaporkan acara KLB Deli Serdang ke polisi.

"Tidak bisa anda menulis dia pencuri, dia maling, kan dia buktinya apa, kasusnya apa, dasar hukumnya apa, dasar pengaduannya apa, gitu," tuturnya.

Baca Juga:Amiruddin soal KLB Demokrat di Deli Serdang: Mengembalikan Kejayaan Partai

Ia menegaskan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat, di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, akan tetap berjalan hari ini meski dianggap ilegal dan diancam dibubarkan polisi.

"Ada urusan apa, emang berkumpulnya para pencuri atau apa ya? Ya terserah saja mereka," kata Max kepada Suara.com, Jumat (5/3/2021).

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Herri Zulkarnain menyampaikan pengaduan acara KLB Ilegal di Sat Intelkam Polrestabes Medan, Kamis (4/3/2021) malam agar dibubarkan.

"Kami minta kepada Polrestabes Medan karena ini KLB ilegal, dengan keras kami minta supaya dibubarkan besok (Jumat, 5 Maret 2021)," katanya.

Herri mengatakan, KLB diduga ilegal berlangsung mulai tanggal 4 hingga 6 Maret 2021.

Baca Juga:Klaim Isu KLB Demokrat Inskonstitosional, Annisa Pohan: Tobat!

"Kita memberikan surat pemberitahuan kepada Polrestabes untuk menolak KLB ilegal Partai Demokrat," ungkapnya.

Disinggung apakah acara itu dihadiri oleh Kepala KSP Moeldoko, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut ini tidak menampiknya.

"Infonya demikian (dihadiri Moeldoko)," bebernya.

Herri mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, Moeldoko datang ke Medan menaiki pesawat pribadi.

"Bahwa hari ini juga kita terima laporan bahwa pejabat negara sudah hadir di Medan menggunakan pesawat pribadi," jelasnya.

Dengan adanya KLB ilegal Partai Demokrat di Sumut, Herry menegaskan pihaknya akan menggelar Apel Siaga, pada Jumat (5/3/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini