Pembangunan pedestrian dilakukan mulai dari simpang Warung Jambu Dua hingga Simpang Lippo Kebun Raya Bogor, dengan panjang 3 kilometer, dengan sumber anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp9 miliar.
"Untuk lebar pedestriannya bermacam-macam. Mulai dari 70 centimeter hingga 3 meter," singkatnya.
Adrianto akui, pembangunan pedestrian tersebut terkendala PKL. Sebab, di sejumlah titik pembangunan pedestrian terdapat banyak bangunan semi permanen hingga permanen, yang menutupi lokasi pembangunan.
"Semoga saja dengan kunjungan ini bisa menjadi solusi konkrit bagi kami, dalam mempermudah dan mempercepat proses pembangunannya," tutupnya.
Baca Juga:Jelang Ramadhan, Disperdagin Bogor Akan Awasi Pedagang di Pasar