Kabar Erupsi Gunung Gede Terbongkar! Badan Geologi Ungkap Fakta Sebenarnya

Berdasarkan pemantauan aktivitas visual dari Pos Pemantauan Gunung Api dari Badan Geologi di Cianjur melaporkan bahwa sampai saat ini tidak terjadi erupsi maupun keluarnya

Andi Ahmad S
Rabu, 09 April 2025 | 09:34 WIB
Kabar Erupsi Gunung Gede Terbongkar! Badan Geologi Ungkap Fakta Sebenarnya
Arsip - Gunung Gede saat terlihat dari objek wisata Cibodas Kecamatan Cipanas Cianjur, Jawa Barat. ANTARA/Ahmad Fikri.

SuaraBogor.id - Baru-baru ini viral di media sosial yang menyebutkan adanya aktivitas erupsi di Gunung Gede Pangrango. Namun kabar itu diluruskan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Badan geologi memastikan bahwa terkait informasi erupsi Gunung Gede itu adalah kabar hoaks atau berita bohong.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan, bahwa kolom abu erupsi di atas puncak Gunung Gede yang diinformasikan video ilustrasi di beberapa akun media sosial itu tidak benar, karena video tersebut diambil dari aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Berdasarkan pemantauan aktivitas visual dari Pos Pemantauan Gunung Api dari Badan Geologi di Cianjur melaporkan bahwa sampai saat ini tidak terjadi erupsi maupun keluarnya kolom abu di atas kawah Gunung Gede.

Baca Juga:Aktivitas Gempa Gunung Gede Terus Melandai, TNGGP Pantau Ketat Jelang Keputusan Pendakian

“Erupsi terakhir Gunung Gede terjadi pada tahun 1957 berupa kolom erupsi mencapai 3.000 meter di atas Kawah Ratu,” katanya.

Menurut Wafid, pengamatan visual sejak 1 Januari – 8 April menunjukkan aktivitas yang tampak di permukaan masih berupa hembusan asap putih tipis hingga sedang yang berasal dari Kawah Wadon dengan ketinggian asap berkisar antara 50-100 meter.

Bahkan pihaknya mencatat aktivitas kegempaan terbesar yakni sebanyak 49 kali gempa terjadi pada tanggal 1 April kemarin, setelah itu tidak terjadi lagi peningkatan aktivitas hembusan asap kawah ataupun peningkatan gempa vulkanik dalam.

Pada periode 2 – 8 April petugas pos pemantauan gunung api dari Badan Geologi hanya mencatat ada satu kali gempa Turnillo, dua kali gempa vulkanik dalam, enam kali gempa tektonik lokal, dan 14 kali gempa tektonik jauh pada Gunung Gede.

Dengan begitu Badan Geologi sampai dengan hari ini, Selasa, 8 April masih menetapkan status Gunung Gede pada Level 1 (Normal). Masyarakat di sekitar Gunung Gede ataupun wisatawan direkomendasikan untuk tidak menuruni, mendekati dan bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.

Baca Juga:Ini Empat Kades di Bogor Yang Diduga Pungli THR ke Perusahaan

"Masih normal atau Level 1," kata Wafid, dilansir dari Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini