Dalam artian, sebelumnya telah ditolak secara resmi namun nantinya malah diterima. AHY pun berharap bahwa akhir semua kisruh ini adalah kemenangan dari pihaknya.
Ibarat sinetron, jagoan yang akan menang sementara penjahat akan tewas. Dalam kasus ini, kubu Moeldoko diharapkan tewas secara politik.
"Menarik dan mudah-mudahan endingnya itu kalau dalam sebuah sinetron, mudah-mudahan jagoannya menanglah, yang jahat tewas harusnya, secara politik," tandas AHY.
Baca Juga:Viral, Tengku Zulkarnain Ceramah Sebut Batik Tak Bagus Untuk Salat