Kisah Dokter Mualaf, Tertarik Masuk Islam Berawal Dari Virus Corona

Namun, ada kisah menarik dari seorang dokter memutuskan untuk mualaf di masa pandemi COVID-19 ini.

Andi Ahmad S
Jum'at, 23 April 2021 | 03:00 WIB
Kisah Dokter Mualaf, Tertarik Masuk Islam Berawal Dari Virus Corona
Dokter Carissa Grani. [Youtube/Rasil TV]

Keputusan Carissa menjadi mualaf ternyata tanpa sepengetahuan suami. Carissa salat diam-diam di rumah takut ketahuan suami.

Sampai akhirnya suami memergoki Carissa sedang salat tahajud. Melihat istrinya beribadah secara Islam, suami Carissa emosi.

Carissa mengalami tindak kekerasan dari suami. Mulai dari ditampar, dijambak hingga kepalanya dibenturkan ke tembok. Tidak hanya itu, suaminya juga mengancam membunuh anak ketiga mereka jika Carissa Grani pindah agama.

Carissa lalu dibawa suaminya ke rumah mertua. Di rumah mertua, Carissa kembali dipukuli suami. Carissa dianggap kemasukan setan lalu didoakan. Ternyata keributan di rumah Carissa diketahui polisi.

Baca Juga:Pandemi Covid-19 Belum Reda, Daihatsu Terus Mendukung Konservasi Penyu

Menurut Carissa, polisi datang ke rumahnya karena mendapat laporan dari warga adanya keributan di rumahnya. Awalnya Carissa enggan melapor ke polisi.

Namun setelah dibujuk polisi, Carissa akhirnya mau visum dan melaporkan KDRT yang dilakukan suaminya ke Polres Metro Jakarta Barat.

Akhirnya Carissa memutuskan bercerai dengan suaminya. Carissa juga mencabut laporannya karena suaminya mau memenuhi syarat yang ia ajukan.

Pihak keluarga Carissa pun tidak mempermasalahkan dirinya pindah agama. Bahkan kini keluarga Carissa menghormati dirinya yang menjalani ibadah puasa.

"Sekarang kalo saya salat mereka menghargai. Puasa ini mereka siapin sahurnya," tutur Carissa Grani.

Baca Juga:Atta Halilintar Positif COVID-19 Lagi, Terbaring Lemah di Kasur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini