Dia menyebut, di hari ke 10 ini kendala pemadaman seperti kepulan asap masih bisa terlihat di beberapa titik. Sejauh ini masih bisa terkendali.
“Masih terus diupayakan sampai tuntas olah Damkar kab Bogor di bantu oleh Damkar swasta KAJAMA (karya jaya Mandiri),” ucapnya.
Menurutnya, kemungkinan pemadaman api akan selesai dalam dua hari kedepan. Itupun harus menggunakan alat berat berupa beko untuk mengurai tumpukan ban yang terbakar.
“Untuk stok air kita menggunakan sistem statis dari sumber air di supplai ke antar Mobil pemadam. Dalam waktu 2 hari ke depan itupun harus tetap dibantu alat berat beko,” singkatnya.
Baca Juga:Kasus COVID-19 Melonjak, Bima Arya Kembali Terapkan Ganjil Genap
Sementara itu Komandan Sektor Cileungsi, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Hendra Kurniawan mengungkapkan, proses pemadaman api masih sangat sulit dilakukan.
“Jadi posisi apinya ini adanya di bawah tumpukan ban. Untuk memadamkannya kami harus menggunakan alat berat,” ungkapnya.
Dia menuturkan, di hari sebelumnya api sempat berhasil dijinakan namun akibat api kembali muncul lantaran bara api masih berada di dalam tumpukan ban bekas.
“Kemarin-kemarin kita sempat berhasil sedikit menjinakkan apinya, tapi karena ini tumpukan ban bekas, kemungkinan yang berhasil kami padamkan itu bagian atasnya saja, dan ternyata bagian bawahnya masih ada bara api, makannya saat angin berhembus api muncul kembali,” tutup Hendra.
Kontributor : Regi Pranata Bangun