SuaraBogor.id - Pada bulan April 2021 kemarin, penumpang yang menggunakan layanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor mengalami penigkatan.
Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti mengatakan, peningkatan jumlah pengguna layanan AKAP di Terminal Baranangsiang mencapai 3,2 persen.
Sedangkan, pada Januari hingga Maret, jumlah penumpang bus AKAP yang dilayani per hari ada sekitar 203 orang. Sedangkan, pada April jumlah penumpang meningkat menjadi 209 orang setiap harinya.
“Mulai bulan Januari sampai dengan Maret rata-rata per hari Terminal Baranangsiang melayani penumpang sekitar 203 orang. Pada bulan April ini tercatat melayani sebanyak 209 penumpang per hari,” kata Polana dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Bogor Senin 3 Mei 2021
Di samping itu, lanjutnya, menjelang masa peniadaan mudik pada 6 hingga 17 Mei 2021, BPTJ melakukan tes GeNose kepada calon penumpang di Terminal Baranangsiang secara acak. Pelaksanaan tes tersebut sudah dilakukan mulai Sabtu, 1 Mei 2021.
“Saya juga perintahkan kepada seluruh Kepala Satuan Pelayanan Terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ untuk melakukan komunikasi dengan baik kepada seluruh operator bus terkait dengan pelaksanaan tes GeNose ini supaya dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. Termasuk mekanisme pengembalian tiket kepada calon penumpang apabila dalam pelaksanaan tes GeNose ditemukan adanya calon penumpang yang terindikasi gejala positif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Polana mengatakan, mulai 6 hingga 17 Mei 2021, layanan bus AKAP dan AKDP di Terminal Baranangsiang akan dihentikan untuk sementara waktu.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri Tahun 1442 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Meski layanan AKAP dan AKDP pada Terminal Baranangsiang akan dihentikan sementara, Polana menuturkan, aktivitas di terminal tidak berhenti total.
Lantaran, pelayanan terhadap angkutan jurusan Jabodetabek tetap berlangsung untuk melayani angkutan TransJabodetabek.
Baca Juga:Jelang Lebaran, Pasar dan Pusat Perbelanjaan di Bogor Mulai Dipenuhi Warga
“Penghentian operasional layanan tidak berlaku bagi angkutan perkotaan antar lintas wilayah di Jabodetabek atau sering disebut TransJabodetabek,” jelasnya.