Dear Pemkab, Korban Banjir Bandang di Cigudeg Butuh Pasokan Air Bersih

Pasokan air bersih saat ini sedang dibutuhkan korban banjir bandang Bogor, untuk membersihkan perabotan rumah hingga pakaian setelah rumahnya terendam lumpur.

Andi Ahmad S
Kamis, 20 Mei 2021 | 10:19 WIB
Dear Pemkab, Korban Banjir Bandang di Cigudeg Butuh Pasokan Air Bersih
Warga Kampung Kedaung RT1/15, Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Komariah (54) mengaku tak sempat membawa barang-barang saat banjir bandang merendam kediamannya, Senin (17/5/2021). (Suarabogor.id/Regi Pranata Bangun).

SuaraBogor.id - Korban banjir bandang Bogor tepatnya di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat membutuhkan bantuan air bersih.

Pasokan air bersih saat ini sedang dibutuhkan korban banjir bandang Bogor, untuk membersihkan perabotan rumah hingga pakaian setelah rumahnya terendam lumpur.

"Air sumur mampet setelah banjir bandang, mungkin efek lumpur. Adapun kalau airnya keluar itu sangat keruh," ungkap warga Desa Rengasjajar, Cigudeg, Kabupaten Bogor, Mila Rahmawati (38) saat ditemui di kediamannya dilansir dari Antara.

Sulitnya air bersih di lokasi tersebut membuat warga terpaksa menggunakan mesin penyedot air yang disambungkan ke Kali Cidangder untuk menyingkirkan tumpukan lumpur di sekitaran rumah.

Baca Juga:Catat, Pemudik Balik ke Kota Bogor Wajib Punya Hasil Swab Negatif

Mila menyebutkan bahwa selain pasokan air bersih, masyarakat yang rumahnya terdampak banjir umumnya membutuhkan detergen untuk membersihkan pakaian usai direndam lumpur.

"Kalau bisa (menyumbangkan) pakaian ya pakaian, karena masyarakat sini umumnya pakaiannya terendam lumpur," kata Mila.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Yani Hassan menyebutkan bahwa pihaknya segera meminta tolong pada Perumda Tirta Kahuripan untuk memasok air bersih.

"Nanti akan ada bantuan dari Perumda Tirta Kahuripan air bersih untuk warga (korban bencana)," terangnya.

Peristiwa banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB pada Senin (17/5) itu disebabkan meluapnya Kali Cidangder. Luapan anak Sungai Cidurian tersebut membuat tanggul pembatas kali jebol, sehingga air masuk ke pemukiman.

Baca Juga:Lokasi SIM Keliling Kota Depok Kamis 20 Mei 2021

Air sungai yang merendam permukiman setinggi dada orang dewasa kemudian berangsur surut hingga pukul 22.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini