Singkat! Sejarah dan Makna Hari Lahir Pancasila

Berikut sejarah dan makna Hari Lahir Pancasila secara singkat.

Andi Ahmad S
Selasa, 01 Juni 2021 | 09:24 WIB
Singkat! Sejarah dan Makna Hari Lahir Pancasila
Ilustrasi Hari Lahir Pancasila. [ANTARA FOTO/Jojon]

SuaraBogor.id - Tepat hari ini Selasa 1 Juni 2021 merupakan hari yang bersejarah. Sebab, pada hari ini warga negara Indonesia memperingati hari lahir Pancasila.

Berikut sejarah dan makna Hari Lahir Pancasila secara singkat.

Hari ini Kementerian Dalam Negeri RI meminta masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih pada Selasa 1 Juni, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.

"Swasta, perkantoran, semua masyarakat kami imbau untuk menaikkan bendera Merah-Putih satu tiang, sebagai wujud nasionalisme dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila,"

Baca Juga:Sejarah Hari Lahir Pancasila Jadi Libur Nasional, Ini Penjelasan dan Prosesnya

Demikian Kapuspen Kemendagri Benni Irwan, dalam keterangan tertulisnya. Senin 31 Mei 2021.

Sejarah hari lahir Pancasila dimulai dari kekalahan pada Perang Asia Timur Raya. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dibentuk untuk menyelidiki hal-hal yang penting sekaligus juga menyusun rencana mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia.

Secara garis besar BPUPKI dibentuk untuk mengadakan sidang yang membahas mengenai tema dasar negara, tanggal 29 Mei 1945 yang diadakan di Gedung Chuo Sangi in. Sekarang menjadi gedung Pancasila.

Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan gagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai “Pancasila”. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Setelah sidang berjalan hampir lima hari.

Tujuan dari lahirnya Pancasila itu sendiri agar dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia serta menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas dan juga kewajiban.

Baca Juga:Bamsoet: Hari Lahir Pancasila Momentum untuk Kembali Membangun Semangat Gotong Royong

Sementara itu, menurut Soekarno makna dari Pancasila itu merupakan jiwa Indonesia. Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara, melainkan juga falsafah hidup untuk seluruh warga negara Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini