SuaraBogor.id - Sebuah video yang memperlihatkan ceramah pendakwah Habib Achmad Jamal Ba'agil viral di media sosial. Pada Video itu Habib Achmad Jamal singgung orang Madura. Dia mengatakan bahwa corona dizalimi orang madura.
Video itu dilihat, pun juga ikut dibagikan eks Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Video itu memperlihatkan bahwa Habib Achmad Jamal membahas soal Corona di Indonesia.
Disitat dari Terkini.id jaringan Suara.com, Berdasarkan penelusuran, video viral Habib Achmad Jamal itu awalnya diunggah kanal Youtube Dakwah Informasi pada 17 Maret 2021 lalu.
Dalam video berjudul ‘Orang Madura Mendolomi Korona’ tersebut, awalnya Habib Achmad Jamal menyebut jika corona dianggap sebagai penyakit maka hal itu harus dijauhi.
Baca Juga:KOI Apresiasi Pembentukan Badan Timnas Esports
“Kalau kita tahu ini bahwa penyakit kita harus jauhi, sebagaimana kita tahu kalau corona ini virus yang membahayakan yah kita gak mau kena. Yang kena corona kita jauhin. Untuk lebih hati-hati kita pakai masker, terus hand sanitizer, terus jaga jarak,” ujar Habib Achmad.
Ia pun menceritakan pengalamannya saat mengunjungi Madura. Kala itu, dirinya merasa bingung melihat orang-orang di Madura tidak takut dengan virus corona.
Orang Madura pun, kata Habib Achmad, mengaku kepada Achmad bahwa virus mematikan tersebut sebenarnya tidak ada.
“Saya kemarin ke Madura, bingung saya lihat Madura ini. Pengajian di sana sini gak pakai masker, kalau saya tanya sampean gak takut corona? Corona gak ada Bib, itu bohong,” kata Habib Achmad Jamal menirukan ucapan orang Madura.
Ia pun lantas heran dengan pernyataan orang Madura itu. Pasalnya, menurut Habib Achmad, virus corona sudah menzalimi seluruh dunia.
Baca Juga:Kepala Sekolah dan Guru SMA Selamat Pagi Indonesia Telah Diperiksa Penyidik Polda Jatim
“Padahal Corona ini sudah menzalimi seluruh dunia. Sekolahan tutup, masjid tutup, pasar tutup, kerjaan bahkan sampai bangkrut dan tutup,” tuturnya.
Oleh karena itu, Habib Achmad Jamal menyimpulkan bahwa corona bukannya berbuat zalim ke orang Madura. Namun sebaliknya, virus itu malah dizalimi oleh mereka.
“Maka corona berbuat zalim di mana-mana, kecuali di Madura corona dizalimi sama orang Madura,” ujarnya.