![Unggahan Yuni Shara bareng mantan suami dan anaknya [Instagram/@yunishara36]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/07/79370-unggahan-yuni-shara-bareng-mantan-suami-dan-anaknya-instagramatyunishara36.jpg)
“Jadi… saya &Yanti punya adik cukup banyak hehe. Hubungan kami masih sangat dekat, Papa tinggal di Bali bersama adik-adik. Dan kamipun pindah dari Batu tinggal di Jakarta sejak tahun 1984,” jelas Yuni Shara beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut baru-baru ini, Yuni tanpa sengaja memberikan pernyataannya soal agama. Ia menyampaikan pendapatnya ke desainer Anne Avantie saat berkunjung kekediamannya beberapa waktu lalu.
Dalam bincang itu, awalnya Anne menceritakan kegiatannya selama pandemi membawakan acara memasak di salah satu stasiun televisi. Tak cuma itu, Anne juga menceritakan dirinya tidak dibayar untuk melakukan hal itu.
“Indonesia butuh orang yang bisa menghargai,” katanya dilansir dari laman youtube Yuni Shara Channel.
Baca Juga:Keluarga Yuni Shara Banyak yang Kristen, Mantan Suami Juga: Jangan Dilihat Itunya
Anne mengaku sempat khawatir apakah penampilannya yang serba hitam dan berkalung rosario (kalung salib) di acara tersebut akan bermasalah.
“Dan ini harus kamu terima apa adanya, nggak mempermaslaahkan ini ku (tatanan rambut), dan ini ku (kalung rosario),” ungkap Anne.
Menanggapi omongan Anne Avantie soal salib Yuni Shara langsung menyebut bahwa perbedaan agama adalah hal biasa.
“Nggak masalah, emang kenapa? Kan juga sama-sama Gusti Allah. Itu (rosario) cuma simbol simbol keagamaan aja kan,” ujar Yuni.
Lebih lanjut, Yuni juga mengaku berniat mencontohkan hidup bertoleransi.
Baca Juga:7 Potret Pesona Cavin Obrient, Putra Sulung Yuni Shara yang Beranjak Dewasa
“Terus kalau dilihat dari simbol-simbol keagamaan, Papa saya Katholik, Oma saya Katholik, keluarga juga banyak yang Protestan, bapaknya anak-anak juga Protestan, tapi jangan dilihat itunya, lihatlah kami sebagai manusia biasa,” tutup Yuni.