Covid-19 Makin Menggila, Rumah Sakit di Bogor Terkendala Keuangan dan Nakes

Ketua DPRD Kabupaten Rudy Susmanto mengajak semua pihak untuk membantu rumah sakit pemerintah maupun swasta yang sedang kewalahan menangani lonjakan pasien Covid-19.

Andi Ahmad S
Kamis, 01 Juli 2021 | 22:47 WIB
Covid-19 Makin Menggila, Rumah Sakit di Bogor Terkendala Keuangan dan Nakes
Anggota DPRD Kabupaten Bogor saat Monev ke RS Mary Cileungsi. [Ist]

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim menambahkan, untuk mengurangi beban rumah sakit dalam melayani pasien Covid, Dinas Kesehatan harus meningkatkan peran Puskesmas yang ada di semua Kecamatan.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat I tersebut, harus bisa menangani pasien bergejala ringan, dan juga terus mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Puskesmas harus menjadi tempat screening awal, dan harus ditingkatkan kapasitasnya untuk melayani pasien Covid-19," katanya.

Agus mengaku heran fenomena banyaknya Puskesmas yang tutup di tengah lonjakan kasus Covid-19. Padahal saat ini rumah sakit sudah sangat kewalahan melayani pasien yang terus berdatangan.

Baca Juga:PPKM Darurat Berlaku 3-20 Juli 2021, Bupati Bogor Sosialisasikan 14 Aturan Baru

Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor memang cukup mengkhawatirkan. Situasi ini, membuat jajaran Forkompinda membentuk tim Monev pelayanan pasien di rumah sakit daerah dan swasta.

Rudy Susmanto memimpin Tim 5. Tim ini beranggotakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim, Ketua Komisi IV Muad Khalim, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Bambang Setiawan, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Renaldi Yushab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini