Merasa Tak Dihargai Perusahaan, Anggota DPRD Cianjur Ngamuk: Kami Tidak Disambut Baik

Penyebab mengamuknya anggota DPRD Kabupaten Cianjur daro Fraksi Partai Gerindra tersebut, diketahui saat melalukan sidak ke PT Cianjur Alam Utama.

Andi Ahmad S
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 19:41 WIB
Merasa Tak Dihargai Perusahaan, Anggota DPRD Cianjur Ngamuk: Kami Tidak Disambut Baik
Ketua Komisi D Sahli Saidi saat ngamuk ketika sedang Sidak ke Perushaan PT Cianjur Alam Utama [Ist]

SuaraBogor.id - Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Sahli Sahidi ngamuk pada pimpinan perusahaan PT Cianjur Alam Utama. Peristiwa anggota DPRD Cianjur ngamuk itu terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cianjur.

Penyebab mengamuknya anggota DPRD Kabupaten Cianjur daro Fraksi Partai Gerindra tersebut, diketahui saat melalukan sidak ke PT Cianjur Alam Utama, karena pihak perusahaan terkesan tidak menerima kehadiranya.

"Kedatangan kami ke perusahaan tersebut, tidak disambut baik sama sekali, bahkan mereka terkesan tidak ada etika sopan santunya kepada tahun yang datang," ucap Sahli saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (6/8/2021).

Sebelumnya, kata dia, pihak perusahaan PT Cianjur Alam Utama tersebut mangkir setelah dipanggilan Bupati Cianjur, Sekda Cianjur, dan DPRD Kabupaten Cianjur.

Baca Juga:Wisata di Cianjur Belum Diperbolehkan Untuk Buka

"Karena mereka tidak menghadiri panggilan Bupati, Sekda dan Kami, oleh karena itu kami sengaja melakukan Sidak kepada perusahaan tersebut," ucapnya.

Menurutnya, sidak tersebut berawal dari adanya laporan sebanyak 11 karyawan diperusahaan tersebut dilakukan PHK secara sepihak serta tanpa kejelasan. Ke 11 karyawan yang di PHK itu lantas melapor ke Dinas terkait serta DPRD.

"Karena dilakukan PHK secara sepihak dan tanpa kejelasan dari pihak perusahan mereka sengaja langsung melapor secara mandiri, untuk mempertanyakan nasibnya," jelasnya.

Sahli mengatakan, karena tidak ada yang menerima dengan baik, dan tidak ada etika sama sekali, dan disuruh menunggu selama beberapa menit, dirinya langsung mengamuk dan memarahi pihak perusahaan.

"Setelah saya mengamuk, baru ada yang mau menerima kami. Selanjutnya, kami akan undang kembali manajemen untuk datang ke Gedung DPRD Kabupaten Cianjur." tegasnya.

Baca Juga:Niat Tuangkan Air Panas ke Dalam Teko, Separuh Tubuh Euis Sarimanah Alami Luka Bakar

Disisi lain, Kepala Gudang PT Cianjur Alam Utama Yudi mengaku pihaknya tidak mengetahui adanya panggilan dari sejumlah pihak, termasuk kedatangan seorang anggota DPRD.

Berita Terkait

Nasi liwet Sunda khas Cianjur merupakan nasi dari beras Cianjur yang dimasak tanpa menggunakan santan. Berikut ini resep Nasi Liwet khas Cianjur yang menggugah selera.

pekanbaru | 15:28 WIB

Setelah resmi menjadi bagian dari tim pelatih skuad Persib Bandung, Bang BES menyampaikan beberapa hal mengenai kesempatan yang ia dapat tersebut.

cianjur | 21:00 WIB

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono secara resmi mengungkapkan bahwa timnya mengikat kontrak selama 1 tahun dengan opsi perpanjangan bersama Bang BES. Pelatih berlisensi A AFC ini, akan kembali bereuni dengan Luis Milla, setelah sempat bekerja sama di Timnas Indonesia.

cianjur | 20:00 WIB

Usai melakukan pawai perayaan kemenangan Timnas Indonesia U-22 pada ajang SEA Games 2023 di Jakarta, Erick Thohir memberikan tanggapannya terhadap euforia tersebut. Menurutnya perayaan dan kegembiraan sudah cukup, sekarang waktunya kembali fokus bekerja.

cianjur | 19:00 WIB

Persib kembali dirumorkan akan membawa pemain dari luar negeri, kali ini adalah pemain dengan posisi Bek tengah yang berasal dari Brazil, yang baru saja berpisah dengan klub dari Thailand Muangthong.

cianjur | 18:00 WIB

News

Terkini

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 14:30 WIB

Kasus pasangan suami istri di Depok saling lapor polisi karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terus bergulir.

News | 23:21 WIB

Saat ini wilayah Bogor yang dikenal dengan Kota Hujan tersebut menghadirkan tempat baru yang dijamin bikin betah para pengunjungnya.

Lifestyle | 15:45 WIB

Sri bercerita bahwa kehidupan nelayan penuh dinamika.

News | 15:30 WIB

Saat ini, DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

News | 15:06 WIB

Ia menyebutkan dari luas total lahan Pasar Citayam 5.200 meter persegi, 3.200 meter persegi masuk wilayah Depok dan 2.000 meter persegi masuk Bogor

News | 10:34 WIB

Asep Wahyuwijaya bertemu ke Pendopo Bupati bersama Ketua DPD NasDem Kabupaten Bogor, Friedrich M Rumintjap beserta Bacaleg Partai Nasdem, Taufik dan Dondy Dwiguntia.

News | 23:58 WIB

BRI Group mampu menyalurkan Rp35,8 triliun pinjaman kepada 13,9 juta debitur wanita.

News | 20:00 WIB

Nampaknya, hal tersebut membuat perhatian banyak pihak, salah satunya Polda Metro Jaya. Kini kasus KDRT suami istri berinisial B dan PB di Depok diambil alih.

News | 22:11 WIB

Putri Balqis dianiaya dengan cara seperti mata disiram bon cabe, kepala dibenturkan ke dinding dan rambut dijambak.

News | 23:25 WIB

Penetapan Area SEGS menjadi lokasi pelepasliaran ditentukan berdasarkan hasil kajian kesesuaian habitat oleh tim TNGHS

News | 22:54 WIB

Minimnya jumlah sekolah di Kota Bogor, harus diiringi dengan penambahan unit sekolah baru.

News | 13:43 WIB

Nama Rebecca Klopper atau sapaan akrabnya Becca pun hingga kini viral dan masih menjadi trending topik di Twitter di Indonesia.

News | 08:54 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 08:00 WIB

Kali ini muncul baliho raksasa yang memperlihatkan foto Kaesang untuk Wali Kota Depok 2024 mendatang.

News | 06:20 WIB
Tampilkan lebih banyak