SuaraBogor.id - Pelaku pembunuh wanita di Cianjur ditangkap polisi. Dia merupakan selingkuhan wanita yang merupakan ibu rumah tangga di Cianjur, Jawa Barat.
Jajaran Polres Cianjur berhasil menangkap Engkus (40) pelaku pembacokan wanita di Cianjur yang dilakukan oleh selingkuhannya di Kampung Pasir Ceuri, Desa Melarwangi, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur.
Kapolsek Cibinong, Polres Cianjur, AKP Ahmad Rivai, mengungkapkan, pelaku pembacokan terhadap seorang IRT, hingga membuat korban mengalami luka pada bagian leher telah berhasil diamankan.
"Pelaku Engkus berhasil diamankan diwilayah perbatasan antara Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikadu dengan Desan Girijaya, Kecamatan Pasirkudu. Saat itu pelaku sedang berusaha melarikan diri," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (12/8/2021).
Baca Juga:Kronologis Ibu Rumah Tangga di Cianjur Digorok Selingkuhannya
Engkus yang memiliki hubungi istimewa dengan korban, kata dia, merupakan awal asal Kampung Babakan Putih, RT 11/12 Desa, Mekarwangi, Kecamatan Cikadu.
"Saat ini pelaku sudah kita amankan di Kantor Mapolsek Cibinong, dan tengah dimintai beberapa keterangan, serta penyelidikan atas perbuatannya. Selain itu sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan," ucapnya.
Pihaknya menyebutkan, atas perbuatannya tersebut pelaku dikenakan pasal Pasal 351 ayat 1, dan 2 KHUP tentang penganiayaan, dengan ancaman kurungan penjaran dua hingga lima tahun.
Ia menyebutkan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari sejumlah saksi, korban diketahui telah menjalin hubungan gelap dengan pelaku hampir selama empat tahun.
"Sebelum terjadi penganiayaan, saat itu korban tengah menonton televisi, dan tiba - tiba mendengar yang mengetuk pintu dapurnya, setelah dihampiri ternyata Engkus (40) selingkuhannya. Pelaku menghampiri korban untuk menagih janjinya yang akan menceraikan suaminya, tetapi korban tidak mau, dan terjadi cekcok," jelasnya.
Baca Juga:Mengerikan! Ibu Rumah Tangga di Cianjur Digorok Selingkuhannya
Ia menjelaskan, karena emosi setelah cekcok dengan korban, pelaku langsung menebaskan golok yang ada didapur, pada korban pada bagian leher dan tangannya.
"Setelah melakukan penganiayaan, pelaku langsung kabur dan menancapkan golok ditanah, sedangkan korban yang dalam keadaan bersimbah darah langsung teriak meminta tolong, suaminya yang tengah tidur langsung bangun dan meminta bantuan warga," ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini korban yang mengalami luka parah pada bagian leher masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur. Sedangkan sejumlah saksi tengah dimintai keterangan.
Kontributor : Fauzi Noviandi