SuaraBogor.id - Setelah berkeliling melakukan pawai atau long march, massa Reuni 212 akhirnya bertahan di Jalan MH Thamrin dan Jalan Kebon Sirih.
Massa terpaksa bertahan di bahu jalan karena lokasi aksi yang menjadi tujuan mereka, yakni Bundaran Patung Kuda dan Kawasan Monas, ditutup atau steril dari kendaraan maupun massa aksi.
Mengutip Antara, Salah satu dari rombongan massa Reuni 212 Anwar Nawawi (36) yang mengaku dari rombongan Bogor mengatakan, tiba di Jakarta sejak pukul 08:00WIB dan masih menunggu rombongan dari Bogor lainnya.
"Kalau dari yang disampaikan teman-teman kemungkinan masih di sekitar sini sampai jam 11. Kita juga masih menunggu teman-teman lainnya yang terjebak tidak bisa lewat," kata salah satu massa Reuni 212, Anwar Nawawi (36) saat ditemui di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Kamis (02/12/2021)
Baca Juga:Apa yang Ditakutkan Kalau Aksi Reuni 212 Tetap Diselenggarakan?
Sementara itu, rombongan massa lainnya mengarah ke Pondok Pesantren Az Zikra di Gunung Sindur, Jawa Barat.
Salah satu dari massa lainnya, Bagas (38) mengaku kecewa dengan adanya penutupan jalan di kawasan Patung Kuda dan Monas.
"Sebenarnya merasa didiskriminasikan karena sebenarnya saat demo Omnibus Law di MK, sebagian dari kami juga ikut aksi. Tetapi justru saat 212 tidak diperbolehkan, padahal kita tidak ada sejarahnya rusuh," kata dia.
Sebelumnya, massa Reuni 212 melakukan jalan pawai (long march) dari Kebon Sirih menuju Tugu Tani, hingga Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng.
Kemudian setelah beristirahat sementara, massa kembali berjalan menuju Kebon Sirih dan Jalan MH Thamrin.
Baca Juga:Pandemi Dan Berkerumun, Jadi Alasan Polisi Tak Keluarkan Izin Aksi Reuni 212