Reuni 212 Gagal Digelar, Husin Alwi Singgung Gerombolan Bersorban

Dia mengapresiasi Polda Metro Jaya yang berhasil menggagalkan aksi reuni 212 di Jakarta dan Bogor.

Andi Ahmad S
Kamis, 02 Desember 2021 | 19:19 WIB
Reuni 212 Gagal Digelar, Husin Alwi Singgung Gerombolan Bersorban
Massa Reuni 212 yang bertahan di Tanah Abang saat mendengarkan seruan Habib Rizieq Shihab yang dibacakan orator di mobil komando. (Suara.com/Arga)

SuaraBogor.id - Husin Alwi Shihab turut mengomentari aksi reuni 212 yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis (2/11/2021).

Dia mengapresiasi Polda Metro Jaya yang berhasil menggagalkan aksi reuni 212 di Jakarta dan Bogor.

Ungkapan itu ditulis pada akun Twitter pribadinya @HusinShihab.

Pada cuitannya itu, dia turut menyindir gerombolan bersorban yang menunggani islam pada reuni 212 tersebut.

Baca Juga:Massa Reuni 212 Dibubarkan Aparat, Peserta Aksi: Bagaimana Bisa Jihad, Ini kan Aksi Damai

"Apresiasi yg luar biasa ke Kapolda Metro Jaya yang berhasil menggagalkan Reuni 212 dengan tegas dan bijak,"

Cuitan Husin Awli [Twitter]
Cuitan Husin Awli [Twitter]



"Di Eropa, Asia dan Timteng Covid mulai melonjak lagi, syukur Alhamdulillah upaya gerombolan bersorban menunggangi Islam dalam Reuni 212 ini gagal," tulisnya.

Reuni 212 gagal orasi di Patung Kuda

Gagal menggelar aksi Reuni 212 di kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat massa tetap nekad gelar orasi di persimpangan jalan MH Thamrin, Kebon Sirih, Kamis (2/12/2021).

Pantau Suara.com, pada pukul 09.00 WIB massa aksi Reuni 212 tetap menggelar aksinya. Mereka berorasi tepat di simpang empat Jalan MH Thamrin menunju kawasan Patung Kuda.

Baca Juga:Pakar Keamanan Pangan IPB: Pelabelan Pangan Olahan oleh BPOM Harus Melalui Kajian Mendalam

Mereka tertahan di titik itu, sebab tidak diizinkan melintas menuju kawasan Patung Kuda. Di lokasi dipasang kawat berduri dan dijaga puluhan aparat kepolisian.

Selain berorasi, mereka juga sempat melantunkan sholawat dan membacakan doa.

Namun, karena dinilai menyebabkan kerumunan, massa 212 dibubarkan kepolisian. Puluhan aparat kepolisian sempat mendorong mereka untuk mundur, hingga terjadi negosiasi dengan salah seorang orator.

Massa pun akhirnya bergerak meninggalkan lokasi, dan berjalan menuju arah bundaran HI. Saat meninggalkan lokasi ada aparat bersenjata yang dikerahkan.

Meski massa sudah meninggal persimpangan MH Thamrin, tapi aparat kepolisian tetap berjaga di lokasi, dan kawat berduri pun masih tetap terpasang.

Sebelumnya, Polda Metro menegaskan tidak memberikan izin penyelenggaraan Reuni 212 di Patung Kuda. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan, pihak-pihak yang nekad tetap menggelar aksi akan dipidana.

"Apabila paksakan lakukan kegiatan, maka kami akan terapkan ketentuan hukum berlaku apabila memaksakan akan kami sangkakan tindak pidana," kata Zulpan saat konperensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini