Dimulai Sejak Tahun 1818, Ini Sejarah Panjang Letusan Gunung Semeru

Gunung Semeru di wilayah Provinsi Jawa Timur kembali mengalami guguran awan panas.

Andi Ahmad S
Minggu, 05 Desember 2021 | 11:10 WIB
Dimulai Sejak Tahun 1818, Ini Sejarah Panjang Letusan Gunung Semeru
Detik-detik saat Gunung Semeru muntahkan erupsi, warga panik dan mencoba menyelamatkan diri, Sabtu (04/12/2021)

Saat ini Gunung Semeru berada pada status level II atau waspada dengan rekomendasi sebagai berikut:

1. Masyarakat, pengunjung atau wisatawan diminta tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

2. Masyarakat wajib menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.

3. Waspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

Baca Juga:Wabup Lumajang: Hampir Semua Rumah Satu Dusun Hancur

4. Waspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru, mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.

"BNPB mengimbau warga untuk tetap waspada dan siaga dengan memperhatikan rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh PVMBG. BNPB terus memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat dalam penanganan darurat erupsi," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak