Vaksin Covid-19 AstraZeneca Sebanyak 1,9 Juta Tiba di Indonesia

Bersamaan jelang Natal dan Tahun Baru, Usman juga mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan.

Lebrina Uneputty
Senin, 06 Desember 2021 | 11:49 WIB
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Sebanyak 1,9 Juta Tiba di Indonesia
Suasana Kedatangan Vaksin AstraZeneca tahap ke-147, Minggu (5/12/2021) (ANTARA/HO-Amiriyandi/InfoPublik/Kominfo)

SuaraBogor.id - Indonesia kembali kedatangan sekitar 1,9 juta vaksin AstraZeneca, Minggu (05/12/2021). Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menyampaikan kedatangan vaksin tersebut merupakan wujud upaya pemerintah terus mendatangkan vaksin untuk menjaga stabilitas stok demi kelancaran program vaksinasi.

“Dengan kedatangan vaksin tahap ke-147 berupa 1.932.000 dosis vaksin AstraZeneca ini, maka total vaksin yang telah diterima Indonesia baik dalam bentuk jadi maupun bulk (bahan baku) adalah sebanyak 395.544.580 dosis,” kata Usman dalam rilis pers, Senin (06/12/2021)

Diharapkan pada akhir tahun ini sebanyak 80 persen dari target sasaran telah mendapatkan setidaknya vaksinasi dosis pertama dan 60 persen di antaranya telah mendapatkan dosis lengkap.

Untuk itu, dia meminta masyarakat tidak menunda vaksinasi dengan alasan menunggu merek vaksin tertentu, karena seluruh merek dan jenis vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi nasional adalah sama-sama baik dan berkhasiat.

Baca Juga:Piala AFF 2020: Vietnam dan Malaysia Jadi Fokus Utama Timnas Indonesia di Grup B

Menurut dia, semakin masyarakat menunda, semakin rentan dan tinggi pula risiko untuk tertular. Selain itu, yang menerima dampak tersebut bukan hanya diri sendiri, melainkan juga orang-orang di sekitar.

"Itulah mengapa pemerintah terus berusaha melakukan akselerasi cakupan vaksinasi, agar semakin banyak orang tervaksin, terlindungi, dan kekebalan kelompok segera terbentuk,” kata Usman.

Bersamaan jelang Natal dan Tahun Baru, Usman juga mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan.

“Hindari mobilitas yang tidak perlu dan jauhi kerumunan. Serta tetap pakai masker. Dengan ikhtiar kita bersama, semoga kondisi yang cukup landai saat ini dapat terus dipertahankan, berlanjut hingga tahun depan tanpa adanya lonjakan kasus,” pungkas dia.

Baca Juga:Muncul Varian Delta, China Stop Penerbangan Dari 37 Negara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini