Rupanya tim Polda Jabar menyambangi kediaman Habib Bahar untuk bersilaturahmi dengan pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasullulah yang berkantor di Pondok Aren, Tangerang Selatan tersebut.
Begitulah keterangan dalam unggahan yang telah disaksikan oleh ribuan pengguna Youtube.
Dalam video itu Habib Bahar bersama seluruh tim Polda Jabar tengah berdiskusi dengan duduk santai diatas karpet.
Sekelumit perbincangan terdengar mengungkit mengenai statement yang menganggap bahwa, Habib Bahar menyebarkan ujaran kebencian, ia pun terdengar menjelaskan perihal statement tersebut.
Baca Juga:Dituntut Penjara 7 Bulan, Yahya Waloni Janji Dukung Pemerintah jika Bebas
"Kalau kebencian iya, kok bisa, iya kebencian kepada kezaliman, kebencian kepada kemungkaran, kebencian kepada ketidakadilan, berarti kalau ada yang merasa ya berarti dia pelaku daripada itu," ucap Habib Bahar menjelaskan mengenai maksud dari arti kata kebencian menurutnya.
Ia melanjutkan mengenai tanggapan saat dirinya dianggap menjadi penyebar ujaran kebencian.
"Habib Bahar menyebarkan kebencian, bener, terhadap apa? Terhadap kezaliman, jadi kalau ada yang gak terima, ya berarti dia pelaku daripada kedzaliman itu," lanjutnya.
Habib Bahar juga terdengar menjelaskan mengenai masalah ketika ia menyinggung Jenderal TNI Dudung Abdurachman beberapa waktu lalu.
"Masalah Dudung yang ane bahas adalah masalah dia menistakan agama, ya nanti tinggal dinilai benar apa tidak dia menistakan agama, semua orang kan punya hak masing masing," jelas Habib Bahar.
Baca Juga:Dominasi Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis Sepanjang 2021, AJI: Pelakunya Polisi
Setelah berbincang mengenai polemik yang menyinggung dirinya terkait ujaran kebencian, dan sentilan kepada Jenderal Dudung, para petugas pun terlihat berjabat tangan dan saling berpamitan kepada Habib Bahar.