SuaraBogor.id - Apa saja penyebab utama yang membatalkan sholat? Sholat merupakan salah satu ibadah kepada Allah yang paling utama.
Selain salah satu tiang agama, sholat juga dapat menjadi sarana komunikasi antara seorang hamba dengan tuhannya. Di dalam agama Islam, sholat memiliki kedudukan yang sangat penting dan fondasional.
Menimbang kepentingan ibadah ini, kaum muslimin seharusnya perlu mengetahui secara pasti segala hal yang berkaitan dengan sholat.
Dimulai dari rukun-rukunnya, sunnah-sunnahnya, hingga berbagai macam hal yang membatalkan sholat. Di dalam artikel kali ini, kita akan melakukan sedikit pembahasan seputar sholat.
Baca Juga:Cara Masuk Surga Tanpa Hisab, Lakukan 4 Hal Ini, Bukan Sholat Fardhu atau Tahajud
Seberapa Penting Sholat?
Ibadah sholat merupakan salah satu ibadah yang paling sering disebutkan di dalam Al-Quran. Hal ini menjadi bukti bahwa sholat merupakan sebuah ibadah yang sangat penting.Beberapa alasan sholat menjadi sebuah ibadah yang sangat penting adalah sebagai berikut.
Pertama, sholat menjadi tolak ukur amal seseoran, kualitas amal seseorang dapat ditentukan dari bagaimana dirinya mendirikan sholatnya.
Kedua, sholat merupakan kunci menuju surga, hal ini telah disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan ooleh Muslim dari Jabir.
Ketiga, sholat merupakan perintah Allah yang turun kepada Nabi Muhammad SAW secara langsung tanpa perantara malaikat selama Isra Mi'raj.
Baca Juga:Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat, Lengkap dengan Tata Cara Sholat dan Doa Penutup
Keempat, sholat dapat menjadi benteng seorang muslim dari segala bentuk perbuatan keji dan maksiat, sebagaimana penjelasan dalam surat Al-Ankabut ayat 45.
Kelima, sholat adalah pengingat seorang hamba kepada Allah Ta'ala, hal ini sesuai dengan firman-Nya di dalam surat Taha ayat 14.
Hal-hal yang Membatalkan Sholat Secara Umum
Menurut kitab Manhajus Salikin oleh Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa' terdapat lima penyebab utama yang dapat membatalkan sholat.
Penyebab pertama adalah ketika seseorang meninggalkan rukun atau syarat sholat dalam keadaan dirinya mampu melakukannya, maksud dari meninggalkan dalam kalimat ini adalah keadaan ketika seseorang sengaja, lupa, atau tidak tahu.
Penyebab sholat seseorang batal yang kedua adalah ketika orang tersebut meninggalkan sholatnya secara sengaja. Penyebab ketiga batalnya sholat seorang hamba adalah karena dirinya dengan sengaja berbicara. Penyebab batalnya sholat yang selanjutnya juga berkaitan dengan suara yang dibuat selama shola, penyebab keempat adalah ketika seseorang yang sholat tertawa hingga terdengar suaranya.
Penyebab terakhir sholat seseorang batal adalah ketika orang tersebut terlalu banyak melakukan gerakan yang bukan gerakan sholat secara berturut-turut dan tidak dalam kondisi darurat.
Ketika seseorang meninggalkan rukun atau syarat sholat dan meninggalkan sholat secara sengaja, maka ibadahnya tidak sempurna. Oleh karena itu kedua hal tersebut dapat menjadi penyebab batalnya sholat.
Akan tetapi, ketika seseorang berbicara dengan sengaja, tertawa hingga suaranya terdengar, dan bergerak terlalu banyak dalam sholatnya, sholatnya dikatakan batal karena orang tersebut melakukan suatu hal yang dilarang dilakukan selama sholat.
Melupakan Rukun atau Syarat Sholat
Penjelasan mengenai hal yang membatalkan sholat yang pertama yaitu ketika seseorang meninggalkan syarat, rukun, dan atau wajib sholat secara sengaja padahal dirinya sudah tahu dna tidak lupa melakukannya. Apabila orang yang lupa atau tidak tahu meninggalkan ketiga hal tersebut, maka dirinya wajib melakukan kembali dan melakukan sujud sahwi di akhir sholatnya.
Lalu bagaimana dengan orang yang meninggalkan wajib sholat karena lupa atau tidak tahu? Orang yang melakukan hal tersebut harus melakukan sujud sahwi di akhir sholat. Sedangkan orang yang meninggalkan syarat atau rukun sholat karena tidak mampu melakukannya maka orang tersebut tidak diwajibkan melakukan pengganti apa pun.
Ketika Sholat Batal, Maka Kewajiban Masih Ada
Penjelasan di atas menjelaskan penyebab-penyebab utama sholat seseorang menjadi batal. Apabila sholat dinyatakan batal karena alasan yang tertera di atas, maka seseorang tidak diwajibkan sujud sahwi karena sholat yang batal sama saja dengan sholat yang rusak. Sholat yang rusak sendiri berarti sholat yang belum dapat menggugurkan kewajiban seseorang. Orang yang batal sholatnya, disarankan untuk mengulangi sholatnya yang batal tersebut.
Kelima penyebab utama sholat seseorang dinyatakan batal di atas adalah sebab-sebab yang masih umum. Untuk sebab-sebab yang spesifik dapat masuk ke salah satu dari lima kategori di atas. Demikian sedikit informasi mengenai hal-hal yang membatalkan sholat. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Firda Nuril Huda