SuaraBogor.id - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan dugaan investasi bodong (Binomo) yang menjerat salah satu sultan medan atau disebut Crazy Rich Medan, Indra Kenz.
Bahkan, saat ini keberadaan Crazy Rich Medan, Indra Kenz masih misteri usai dirinya beralasan sedang menjalani pengobatan di luar negeri setelah dipanggil polisi.
Sebagaimana diketahui, melalui akun YouTube-nya ia pernah menyebut bahwa Binomo adalah legal. Namun akhirnya, melalui akun Instagram pribadinya, ia meminta maaf dan mengakui bahwa Binomo adalah ilegal.
Indra Kenz pun menarik ucapannya dan mengakui kesalahannya. Ia juga meminta maaf karena mempromosikan Binomo di akun YouTube-nya serta membuat konten tentang tersebut.
Baca Juga:Member Viral Blast Tembus 12 Ribu Orang, Korban Rugi Capai Rp 1,2 Triliun
Meski sudah menjadi terlapor, namun Indra Kenz masih berhalangan hadir lantaran masih dalam perjalanan pulan dari Turki untuk pengobatan.
Berikut profil Indra Kenz
Mengutip dari Warta Ekonomi -jaringan Suara.com, Indra Kenz ternyata memiliki nama asli Indra Kesuma. Ia lahir pada 31 Mei 1996 di Rantauprapat, Sumatera Utara dan dijuluki Crazy Rich Medan.
Indra Kenz sangat aktif di sosial media sehingga menjadi selebgram dengan 1,7 juta pengikut. Ia juga memiliki beberapa usaha, seperti membuka kursus trading, klinik kecantikan, makanan, hingga clothing line.
Ia merupakan lulusan Universitas Prima Indonesia pada 2014 -2018 dengan jurusan Teknik. Karier Indra Kenz diawali saat ia merantau ke Medan. Ia pernah menjadi penyiar radio, MC, bahkan mengikuti ajang pencarian bakat The Voice Indonesia 2018.
Kini, Indra Kenz dikenal sebagai pengusaha dan memiliki perusahaan bernama PT Disotiv Citra Digital yang bergerak di bidang digital, seperti digital marketing hingga videografi.
Sebagai seorang Crazy Rich Medan, Indra kerap memamerkan kehidupan mewahnya di Instagram, YouTube dan TikTok miliknya.
Sebelumnya juga Indra pernah membuat jagat maya geram lantaran ia menyebut miskin sebagai privilege hingga banyak warganet yang menghujatnya.