SuaraBogor.id - Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor pada akhir pekan lalu jadi sorotan setelah tercipta kemacetan parah selama berjam-jam akibat membludaknya kedatangan para wisatawan.
Tak hanya diserbu wisatawan saat libur panjang akhir pekan lalu dan membuat macet parah, kawasan Puncak setelahnya juga harus mendapat tumpukan sampah yang menggunung.
Volume sampah setelah kemacetan parah di Puncak akhir pekan lalu memang meningkat.
Kepala UPT Pengelolaan Sampah Wilayah III Ciawi, Rudi Andryanto mengatakan, pengangkutan sampah pada hari libur terkendala sistem one way atau satu jalur.
Baca Juga:Sampah Plastik Kerap Ditemukan di Destinasi Pariwisata, Wamen LHK: Orang Jadi Malas Datang
Kondisi tersebut, sambungnya Rudi, membuat beberapa Tempat pembuangan sampah (TPS) terpaksa tidak bisa diangkut, dan meluber sampai ke jalan dan selokan.
“Paska liburan panjang, UPT gerak cepat membersihkan sampah, adapun banyaknya sampah yang berceceran dijalan, karena ketika macet pasti ada saja yang buang sampah ke TPS,” kata Rudi, mengutip dari Bogordaily.net--jaringan Suara.com, Rabu (2/3).
Menurut Rudi, pihak UPT akan segera membersihkan sampah dan semua TPS di kosongkan. Namun demikian, sampah-sampah pasti akan menumpuk kembali.
Kemacetan belasan jam yang terjadi di kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor didominasi kendaraan roda dua.
Petugas kepolisian menyampaikan ada jutaan roda dua atau motor masuk ke kawasan Puncak, pun begitu sebaliknya ke arah Jakarta.
Baca Juga:Macet Berjam-jam saat Long Weekend, Volume Sampah di Puncak Bogor Membludak
Wisatawan memanfaatkan kondisi libur panjang untuk berlibur di Puncak Bogor. Titik kemacetan berpindah dari titik Gadog hingga Masjid Atta’awun Puncak. Akibat kemacetan juga banyak kendaraan mematikan kendaraannya di tengah jalan.