SuaraBogor.id - Berikut ini tata cara puasa Senin Kamis di bulan syaban. Perlu diketahui bahwa puasa sunnah Syaban merupakan puasa sunnah paling utama setelah puasa Ramadhan.
Niat puasa Syaban dapat dilakukan pada malam hari atau di pagi hari dengan syarat belum makan dan minum sejak pagi dan berkeinginan untuk berpuasa.
Niat puasa Sunnah Syaban
“Nawaitu shauma ghadin 'an syahri sya'ban sunnatan lillaahi ta'ala."
Baca Juga:Puasa Senin Kamis di Bulan Syaban: Niat, Hukum, Tata Cara dan Keutamaan yang Wajib Diketahui
Artinya:
Saya niat berpuasa besok dari bulan Syaban sunnah karena Allah Ta'ala.
Niat Puasa Senin
"Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa."
Artinya:
Baca Juga:Cara Baca Doa Nisfu Syaban untuk Malam Nisfu Syaban
"Saya niat puasa pada hari senin, sunat karena Allah Ta'aalaa."
Niat puasa Kamis
"Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa."
Artinya:
"Saya niat puasa pada hari kamis, sunat karena Allah Ta'aalaa."
Bulan Syaban menjadi momen yang tepat untuk memperbanyak melakukan ibadah. Salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan adalah puasa sunnah. Umat muslim dapat melaksanakan puasa sunnah Syaban secara bersamaan dengan puasa Senin Kamis.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam hadist riwayat At Tirmidzi sebagai berikut. Dari Anas dia berkata, Rasulullah SAW ketika ditanya tentang puasa yang paling utama setelah Ramadhan.
Beliau menjawab: “Bulan Sya’ban untuk memuliakan Ramadhan” Beliau ditanya lagi, lalu Shadaqah apa yang paling utama?
Beliau menjawab: “Shadaqah di bulan Ramadhan.” (HR. At-Tirmidzi)
Selain puas sunnah Syaban, melaksanakan puasa Senin dan Kamis juga dapat mendapatkan berkah pintu surga oleh Allah SWT. Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu diampuni kecuali seseorang yang antara dirinya dengan saudaranya terdapat permusuhan." (HR Muslim).
(Muhammad Zuhdi Hidayat)