Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menyebut kelima tersangka merupakan tim media sosial yang terhubung dengan bagian propaganda ISIS di Timur Tengah.
"Mereka aktif menerima bahan-bahan dan kemudian menerjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan disebarkan di medsos di Indonesia," ujar Ramadhan. [Antara]