"Saya sengaja merekam dan mengunggahnya ke media sosial, karena kesal jalan yang rusak telah bertahun-tahun ini, tidak ada perbaikan dari dari pemerintah," katanya.
Padahal, kata dia, tidak hanya masyarakat yang menggunakan akses jalan untuk melakukan aktivitas sehari-hari untuk menjual hasil bumi dan lainnya, namun jalan itu juga merupakan akses menju Curug Ngebul.
"Jalan ini merupakan akses satu-satunya warga untuk beraktivitas menjual hasil bumi ke pasar, ke perkotaan, dan menuju ke Curug Ngebul," ucapnya.
Menurutnya, jalan yang rusak tersebut juga sering membuat pengguna jalan mengalami kecelakaan. Bahkan beberapa waktu lalu satu unit mobil pick up mengalami kecelakan dan terjatuh ke jurang karena tidak kuat menanjak.
Baca Juga:Viral SPBU Layani Pembelian Pertalite Pakai Jerigen, Warga Meradang
"Tanjakannya cukup curam, ditambah konisi jalan hanya bebatuan saja, kaya kemarin ada mobil pick up yang jauh ke jurang disamping, namun untungnya supir tidak ada korban jiwa, dan supir selamat," jelasnya.
Neng Ida berharap, pemerintah segera memperhatikan kondisi tersebut dan memperbaiki jalan tersebut. Karena jalan itu merupakan akses satu-satunya yang sering digunakan masyarakat untuk menunjang perekonomian.
"Setelah viralnya video truk loncat-loncat tersebut, pemerintah bisa melihat dan paham keadaannya disini dan segera memperbaiki jalannya," kata dia.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga:Salut Meski Beda Aplikasi, Dua Kurir Makanan Bantu Dorong Motor Driver Ojol