SuaraBogor.id - Baru-baru ini cuitan Sekjen PAN Eddy Soeparno mendapatkan reaksi dari Kuasa Hukum Ade Armando, Muannas Alaidid. Bahkan, kubu dari pegiat media sosial tersebut melakukan somasi terhadap Eddy Soeparno.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Amanat Nurani DPRD Kota Bogor yang juga Ketua MPP DPD PAN Kota Bogor, Safrudin Bima menilai somasi yang dilayangkan oleh Ade Armando ke Eddy tidak tepat dan cenderung mengada-ada.
“Dilihat dari materi Somasinya, mereka yang menyimpulkan sendiri bahwa AA adalah Ade Armando. Sementara Sekjen PAN Eddy Soeparno tidak pernah menyebut nama Ade Armando dalam twitnya. Itu kan asumsi sendiri yang cenderung mengada-ada dan melebarkan masalah,” Kata Safrudin Bima.
Pria yang akrab disapa SB ini juga sebagai kader PAN mengaku keberatan dan terganggu atas apa yang dilakukan Pengacara Ade Armando tersebut dan akan mengambil sikap dan tindakan terhadap mereka yang mengirimkan Somasi tersebut.
Baca Juga:Terungkap! Ade Armando Somasi Sekjen PAN Adalah Permintaan Resmi Organisasi PIS
"Kami tidak akan tinggal diam karena somasi kepada Sekjen PAN ini gak dasar dan pijakannnya," ucapnya.
Ia pun menyayangkan sikap kuasa hukum Ade Armando yang seharusnya fokus dalam mengusut dan menangani proses hukum terhadap pelaku kekerasan terhadap Ade Armando, malah melakukan tindakan menebar tuduhan dan teror yang tidak berdasar dan tak ada argumennya.
"Ketum dan Sekjen adalah simbol dan kehormatan partai. Jika ada tuduhan terhadap mereka berarti berurusan dengan lembaga dan bukan lagi individu. Kami jajaran Partai Amanat Nasional dari Pusat sampai Daerah akan merespon serius dan bersikap jelas, jelas & terukur terhadap upaya somasi yang salah alamat ini, demi menjaga kehormatan pimpinan kami," tegas Safrudin.
“Kenapa tidak fokus dengan menangani kasus kekerasan itu ketimbang mengirimkan Somasi demi kebaikan Ade Armando sendiri. Bukan malah sibuk kirim Somasi kesana-kemari. Kita semua punya tanggung jawab dalam menciptakan kondusifitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tambah Safrudin Bima.