Sang Rektor ITK itu pun menilai, ajaran bukan muhrim tidak boleh bersentuhan itu merupakan ajaran manusia ganas lantaran menentang tata krama pergaulan universal.
“Hanya ajaran itu yang menentang tata krama pergaulan universal bersalaman sesama manusia. Hanya itu. Ajaran manusia ganaskah?,” ujarnya.