SuaraBogor.id - Suhu udara di Arab Saudi pada peaksanaan ibadah haji musim ini diprediksi tinggi. Untuk itu Jamaah Calon Haji (JCH) diminta untuk mempersiapkan diri.
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas meminta Jamaah Calon Haji untuk membawa beberapa barang guna mengahapi suhu tinggi selama di Arab Saudi.
"Perlu kesiapan, secara fisik dijaga betul, siapkan vitamin, jangan lupa bawa semprotan muka karena yang pertama kali merasakan terik itu bagian muka," kata dia, rabu (25/5/2022) dikutip dari Antara.
Menag yang akrab disapa Gus Men mengatakan saat kunjungannya ke Arab Saudi untuk memastikan kesiapan layanan bagi jamaah haji, temperatur udara mencapai 40 derajat Celsius pada pagi hari dan terus meningkat hingga 47 derajat Celsius.
Baca Juga:Peringatan Bagi Calon Jamaah Haji, Jaga Kesehatan Sebab Saudi Arabia Sedang Musim Panas
"Saya bertemu Menteri Saudi, ini belum puncak diperkirakan 50 derajat. Setidaknya puncak musim panas sampai tujuh tahun ke depan di bulan-bulan seperti ini," katanya.
Karena itu tantangan cuaca menjadi luar biasa terutama di Makkah karena lokasi dari akomodasi ke Masjidil Haram cukup jauh. Sementara di Madinah jarak antara hotel jamaah ke Masjid Nabawi cukup dekat.
"Ini harus diperhatikan jamaah jangan sepelekan. Jamaah harus siap betul berangkat ke sana," tambah dia.
Begitu juga dengan makan, menurut Gus Men jamaah tidak boleh telat makan dan gizinya tidak boleh kurang. "Saya pesankan kemarin di daker agar makan ini benar-benar diperhatikan terkait daya tahan tubuh," ujar dia.
Menag yakin penyelenggaraan haji kali ini juga akan sukses,terlebih lagi setelah ia mengecek langsung kesiapan layanan bagi jamaah yang menurutnya sudah sesuai standar.
Baca Juga:Kemenag Imbau Jamaah Calon Haji Usia di Atas 65 Tahun Tidak Menarik Setoran Awal