SuaraBogor.id - Insiden pembacokan kembali terjadi di Kota Sukabumi. Kali ini korbannya adalah tiga orang pelajar yang tengah melintas di Jalan Raya Lingkar Selatan, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
Insiden pembacokan pelajar itu terjadi pada Senin (30/5/2022) petang kemarin.
Dari keterangan polisi, korban diserang oleh orang tidak dikenal yang beraksi dari atas sepeda motor.
Ketiga korban adalah pelajar salah satu SMA di Kota Sukabumi berinisial MAA (16 tahun), SPS (16tahun), MM (16 tahun). Saat kejadian sekitar pukul 16.45 WIB, ketiganya dalam perjalanan pulang ke rumahnya masing-masing dengan menggunakan 2 sepeda motor.
Korban MM mengendarai sendiri sedangkan MAA membonceng SPS. Saat melintasi di lokasi, tiba-tiba mereka dipepet dua orang menggunakan satu sepeda motor, dibacok dengan senjata tajam jenis celurit.
Belum diketahui luka-luka yang dialami para korban. Kini ketiga pelajar itu mendapatkan penanganan medis di salah satu pusat pelayanan kesehatan yang ada di Kota Sukabumi.
Kanit Reskrim Polsek Cibeureum Iptu Hotben Sianturi mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pembacokan.
“Untuk ketiga korban saat ini sudah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Al Mulk Kota Sukabumi. Sedangkan terduga pelaku yang sempat diketahui ciri-cirinya masih dalam pengejaran,” ujarnya Selasa (31/5/2022).
Lanjutnya, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, diketahui ketiga korban terkena sabetan senjata tajam jenis celurit yang dilakukan oleh dua orang yang menaiki motor secara berboncengan.
“Jadi tadi saksi menuturkan sempat mengenali ciri-ciri dua terduga pelaku, yang menggunakan motor jenis skuter matic berwarna hitam, lalu menggunakan jaket hitam,” ungkapnya.
Usai membacok para korban terduga pelaku kabur ke arah Baros. “Saat melakukan pembacokan, saksi mengatakan salah seorang terduga pelaku sempat melontarkan makian berupa kata-kata kasar,” bebernya.
Masih menurut Sianturi, untuk motif maupun dugaan terduga pelaku merupakan anggota dari geng motor atau bukan, hingga saat ini masih dalam pendalaman pihak Kepolisian.
"Belum tentu geng motor atau bukan, kita masih pendalaman, Yang jelas saat ini terduga pelaku masih dalam pengejaran, dan nanti akan kita update kembali perkembangannya," jelasnya.
Sekedar informasi, kejadian ini hanya berselang 4 hari dari kasus pembacokan pelajar di Baros Kota Sukabumi. Jumat 27 Mei 2022 lalu, pelajar berinisial GR (13 tahun) warga Baros, Kota Sukabumi, terluka di bagian punggung sebelah kanannya akibat dibacok gerombolan pemotor bersenjata.
Saat ini pelaku pembacokan GR juga masih dalam pengejaran aparat kepolisian jajaran Polres Sukabumi Kota.