SuaraBogor.id - Satu unit truk pengakut air minum terperosok di Desa Bangbayang Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur usai jembatan yang dilaluinya ambruk.
Saat kejadian, supir truk tersebut langsung menyelamatkan diri, dan tidak mengalami cedera parah, Kamis (16/6/2022).
Kapolsek Warungkondang Kompol Surachman, mengatakan ambruknya jembatan diduga disebabkan tonase dari truk yang melebihi kekuatan jembatan. Selain itu, jembatan tersebut berusia cukup tua.
"Jembatannya sudah tua, dan seharusnya tidak dilalui kendaraan besar. Apalagi dengan tonase yang tinggi. Jadi diduga penyebabnya truk yang bermuatan berat memaksakan untuk melintas," katanya.
Baca Juga:Pentingnya Air Sebagai Sumber Kehidupan, Peneliti ITB Bangun Laboratorium Khusus
Saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu derek untuk mengevakuasi truk. Sedangkan sopir dibawa ke Mapolsek Warungkondang untuk diperiksa.
"Sopir sudah diamankan, akan kita lakukan pemeriksaan, berutung dia juga tidak mengalami cedera, saat ini kita tengah berusaha untuk mengevakuasi truk itu mobil derek tengah menuju ke lokasi," ucapnya.
Andi suhandi (21), saksi mata mengatakan awalnya truk bermuatan air minum itu melintas dari arah Desa Bangbayang menuju Desa Sukaratu. Namun saat truk berada di tengah jembatan, tiba-tiba jembatan ambruk dan truk terjatuh.
"Ambruknya (jembatan) saat ban belakang truk masuk ke jembatan. Seketika jembatan langsung ambruk, bagian belakang truk juga jatuh ke dasar sungai, sedangkan bagian depannya menghadap atas karena posisinya sudah ada di ujung jembatan," katanya.
Ia mengatakan, jembatan itu merupakan akses vital penghubung dua desa. Ambruknya jembatan membuat warga dari kedua desa harus memutar untuk bisa beraktivitas.
"Kalau lewat sini lebih dekat, karena ambruk jadinya harus memutar. Makanya disayangkan truk air mineral ini membuat jembatan penghubung Sukaratu dan Bangbayang jadi ambruk," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi