Angin Puting Beliung Porak-Porandakan Pamijahan Bogor, BPBD: 27 Rumah dan Satu Kandang Ayam Milik Warga Rusak

Menurutnya, akibat bencana alam angin puting beliung, sebanyak 27 rumah warga mengalami kerusakan baik kategori ringan dan berat.

Andi Ahmad S
Rabu, 22 Juni 2022 | 22:07 WIB
Angin Puting Beliung Porak-Porandakan Pamijahan Bogor, BPBD: 27 Rumah dan Satu Kandang Ayam Milik Warga Rusak
Ilustrasi angin puting beliung di Pamijahan Bogor (Unsplash/Nikolas Noonan)

SuaraBogor.id - Hujan disertai angin puting beliung porak porandakan beberapa kampung di Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, peristiwa angin puting beliung tersebut terjadi pada sore tadi.

Menurutnya, akibat bencana alam angin puting beliung, sebanyak 27 rumah warga mengalami kerusakan baik kategori ringan dan berat.

"Total dalam pendataan rumah rusak baik ringan dan berat ada 27 rumah," katanya saat dihubungi Suarabogor.id, Rabu malam.

Baca Juga:Banjir Bandang Terjang Desa Purasari Bogor, BPBD: Alhamdulillah Tidak Ada Korban Jiwa

Berdasarkan pendataan tim BPBD di lapangan, 27 rumah rusak tersebut ada di Kampung Susukan RT 04/02, Kampung Cikoneng Talang Rt 04/05 dan RT 02/05.

"Ada juga kandang ayam milik bapak Haji Emang Roboh," tukasnya.

Banjir Bandang Terjang Leuwiliang Bogor

Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada sore tadi hingga malam, Rabu (22/6/2022) menyebabkan banjir bandang di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.

Informasi banjir tersebut dibenarkan Sekdes Puraseda, Asep Ruhyat. Menurutnya, banjir bandang tersebut disebabkan meluapnya Sungai Cisarua.

Baca Juga:Banjir Bandang di Bogor, Warga Purasari Terseret Arus Sungai Cisarua, Asep Ruhyat: Langsung Dibawa ke RSUD Leuwiliang

Bahkan, akibat banjir bandang di Bogor tersebut menyebabkan area pesawahan milik warga Desa Purasari terendam.

"Benar, itu sungai Cisarua, kan kalau di Puraseda itu jadi cuma aliran gedenya. Jadi yang banjir bandang itu Sungai Cisaruanya," katanya saat dihubungi wartawan.

Asep Ruhyat mengatakan, hujan deras terjadi sekira pukul 17.30 WIB.

Bahkan, dirinya menyampaikan, bahwa warga di Desa Puraseda sempat memberikan pertolongan kepada salahsatu warga Desa Purasari yang sempat terbawa luapan sungai cisarua tersebut dan berhasil diselamatkan.

"Tadi juga ada korban terbawa banjir tetapi Alhamdulillah selamat dan di bawa ke RSUD Leuwiliang," katanya.

Asep Ruhyat menjelaskan, akibat luapan sungai cisarua ke area pesawahan warga sebabkan sejumlah petani mengalami kerugian.

"Banjir menggenangi area persawahan warga Puradesa akibat luapan sungai cisarua tadi jadi banyak juga pasti petani yang alami kerugian mungkin. Barusan juga saya pantau juga," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini