SuaraBogor.id - Fauzi Baadila ikut buka suara soal promosi Holywings Indonesia yang berbau SARA. Fauzi Baadila menyerukan izin Holywings Indonesia dicabut hingga menyebut tim promosinya lemah kretifitas dan kurang vitamin otak.
Belakangan ramai beredar kabar promosi minuman alkohol Holywings Indonesia viral di media sosial hingga menuai kecaman publik.
Promosi Holywings Indonesia itu berisi mereka yang bernama "Muhammad" dan "Maria" bisa mendapat satu botol alkohol gratis setiap kamis dengan menunjukan kartu identitas.
Holywings Indonesia pun akhirnya meminta maaf secara terbuka melalui akun Instagram dan Twitter mereka setelah mendapat berbagai kecaman. Mereka berharap publik menerima permohonan atas promo tersebut.
Baca Juga:Viral Aktris 20 Tahun Perankan Sosok Anak SD, Publik Beri Sindiran Pedas
Unggahan permintaan maaf Holywing Indonesia itu pun kembali diunggah Fauzi Baadila dengan maksud mengkritik tim kreatif di balik promosi kontroversial mereka
"Team promosinya stunting? Lemah kreatifitas? Sini gue kasih vitamin buat otak. Free!! @holywingsindonesia," kritik Fauzi Baadila seperti dikutip dari unggahannya pada Jumat (24/6/2022).
Fauzi Baadila dalam unggahannya meminta agar izin operasi Holywings Indonesia dicabut dengan menyebut sederet akun penting, mulai dari DPR RI, Polri, Anies Baswedan hingga Fadli Zon.
"#cabutizinh*lywings Tutup. Aparat terkait, wakil-wakil rakyat dan pejabat-pejabat mana tindakannya? @dpr_ri @divisihumaspolri @aniesbaswedan @arizapatria @ahmadsahroni88 @fadlizon @mardanialisera @listyosigitprabowo," tulisnya.
Unggahan Fauzi Baadila langsung dibanjiri netizen yang ikut mengkritik Holywings Indonesia. Warganet suudzon bahwa ini semua hanya akal-akalan Holywings agar viral.
"Mereka sengaja cari sensasi agar dikenal masyarakat luas. Kalo ribut, minta maaf kelar. Semua udah direncanakan dengan detail," tulis akun @wu_tse.
"Kurang ajar banget. Apapun alibi dari manajemennya nggak seharusnya seperti itu," sahut akun @ifa_st_arifah.
"Percuma lapor udah tahu arahnya kemana ujung-ujungnya minta maaf kelar perkara maklum lah di zaman rezim sekarang nggak bisa menindak tegas," imbuh akun @rany_naynayla.